Rumex crispus, juga dikenal sebagai amaranth daun keriting atau yellow dock, adalah tanaman berbunga tahunan yang berasal dari Eropa dan Asia Barat dalam famili Polygonaceae. Penampilan tanaman ini khas: dapat tumbuh hingga setinggi 1,5 meter (5 kaki) dan memiliki daun halus yang memanjang dari cakram basal yang besar dan memiliki tepi bergelombang atau melengkung. Selama beberapa dekade, tanaman ini telah menginspirasi rasa ingin tahu dan kekaguman atas kemampuan beradaptasi yang kuat, reproduksi yang cepat, dan peran ekologisnya yang unik.
Amaranthus curlyleaf memiliki daun yang tumbuh hingga 14 hingga 24 cm (5 1/2 hingga 9 1/2 inci) panjangnya, dengan bunga dan biji yang tumbuh dalam kelompok di bagian atas tangkai.
Amaranthus curlyleaf tersebar luas dan berasal dari Eurasia beriklim sedang. Sekarang, tanaman ini memiliki ekosistem yang kuat di Amerika Utara dan wilayah beriklim sedang lainnya. Tanaman ini suka tumbuh di berbagai lingkungan, termasuk tanah yang terganggu, tanah terlantar, lereng bukit, pantai, dan tepi hutan, dan secara bertahap berevolusi menjadi spesies invasif di banyak daerah, sehingga menimbulkan tantangan bagi keseimbangan ekologi.
Peran ekologis Amaranthus curlyleaf tidak dapat diabaikan. Tanaman ini tidak hanya menjadi tanaman inang bagi banyak serangga, tetapi juga kawin dan bereproduksi dengan spesies tanaman lain. Kupu-kupu dan ngengat tertentu, seperti ngengat black notch (Agrotis ipsilon), memilih untuk bertelur di daun Amaranthus curly yang lebat dan rendah, yang sangat umum terjadi pada musim semi dan musim panas. Sebagai bagian dari rantai makanan, Amaranth memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi.
Amaranth diklasifikasikan sebagai gulma berbahaya di Selandia Baru dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat dan dibatasi oleh hukum.
Amaranthus curlyleaf memiliki sistem perakaran dengan akar tunggang besar, berwarna kuning, dan bercabang, yang tidak hanya memungkinkannya bertahan hidup di berbagai jenis tanah, tetapi juga meningkatkan kemampuannya sebagai penyerbu ekologi. Bijinya memiliki cangkang cokelat mengilap, yang memungkinkannya mengapung di air dan menempel pada wol atau bulu binatang, sehingga membantunya berkembang biak di area baru.
Dalam hal penggunaan, Amaranthus curlyleaf dapat digunakan sebagai sayuran liar, terutama daun mudanya, yang perlu direbus beberapa kali untuk menghilangkan sebagian besar asam oksalatnya; dapat juga ditambahkan langsung ke salad dalam jumlah sedang. Namun, setelah tanaman tersebut dewasa, rasanya menjadi terlalu pahit untuk dimakan. Faktanya, tanaman ini kaya akan vitamin A, vitamin C, zat besi, dan kalium, tetapi karena kandungan asam oksalatnya yang tinggi, Anda perlu mengendalikan asupannya saat memakannya.
Bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, Amaranthus curculigo dapat menyebabkan iritasi saluran kemih atau meningkatkan risiko batu ginjal.
Meskipun daunnya asam dan sepat, beberapa orang masih lebih menyukai rasanya, karena percaya bahwa rasanya lebih kuat daripada rasa asam dari daunnya. Misalnya, orang Armenia memanen tanaman muda dan mengeringkannya untuk membuat produk yang disebut "Aveluk." Produk tersebut difermentasi selama proses pengeringan untuk mengurangi rasa pahitnya, setelah itu dijalin menjadi cincin dan dijual serta banyak digunakan dalam masakan Armenia.
Akar Amaranthus curculigo sering digunakan dalam pengobatan herbal Barat untuk mengobati anemia karena mengandung zat besi dalam kadar tinggi. Bubuk Amaranthus curculigo dapat digunakan dengan jelatang (Urtica dioica), yang dianggap sebagai kombinasi tanaman klasik. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami efek pencahar ringan, fenomena ini bervariasi dari orang ke orang.
Untuk penyakit kulit, Amaranthus curcumae memiliki efek terapeutik yang signifikan jika dikonsumsi secara oral atau dioleskan, dan dapat membantu meredakan gatal-gatal pada kulit, bisul, kurap, dan bisul.
Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bahan-bahan tertentu dapat membantu mencegah atau memperlambat pertumbuhan kanker, meskipun hal ini mungkin tidak berlaku untuk semua komponen Amaranthus curly. Untuk kondisi yang berhubungan dengan pernapasan, Amaranthus curcumae juga digunakan sebagai obat rumahan untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh udara dingin.
Amaranthus curlyleaf, yang begitu misterius dan praktis, masih menyembunyikan banyak misteri yang belum terpecahkan. Apa peran tanaman ini dalam ekosistem dan kehidupan sehari-hari kita?