Language
Country/Area
No result found
Keajaiban di cuaca yang sangat dingin! Mengapa beberapa tanaman dapat bertahan hidup di suhu yang sangat dingin, yakni -40°C?
Dengan perubahan iklim global, fenomena cuaca ekstrem menjadi lebih sering terjadi di banyak wilayah, terutama musim dingin yang dingin, yang menimbulkan tantangan bagi banyak tanaman untuk bertahan hidup. Namun, para ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa tanaman dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin hingga −40°C, yang membuat orang bertanya-tanya seperti apa mekanisme bertahan hidup dan kemampuan beradaptasi yang dimiliki tanaman ini?
Toleransi dingin pada tanaman
Ketahanan tanaman menggambarkan kemampuannya untuk bertahan hidup dalam kondisi pertumbuhan yang buruk, terutama iklim ekstrem. Ini bukan hanya tentang toleransi terhadap suhu rendah, tetapi juga ketahanan terhadap berbagai kondisi iklim seperti kekeringan atau angin. Menurut karakteristik pertumbuhan tanaman, ketahanan dinginnya dapat dibagi menjadi dua kategori: tanaman tahan dingin dan tanaman lunak. Yang pertama dapat menahan suhu di bawah kisaran tertentu, sedangkan yang kedua tidak dapat menahan kondisi beku.
Di lingkungan yang sangat dingin, beberapa tanaman dapat bertahan hidup dengan menggunakan mekanisme pendinginan super untuk mengurangi pembentukan kristal es di dalam selnya.
Ciri-ciri tanaman tahan musim dingin
Banyak tanaman tahan musim dingin yang tetap sehat dan tidak aktif saat cuaca sangat dingin. Tanaman ini tidak terbatas pada tanaman hijau abadi yang dapat bertahan hidup di cuaca dingin, tetapi juga mencakup banyak tanaman seperti berbagai jenis kubis, kembang kol, dan wortel. Tanaman tersebut dapat terus tumbuh di musim dingin, atau tanaman umbi yang membutuhkan suhu rendah untuk berbunga, seperti tulip.
Mekanisme bertahan hidup
Untuk mengatasi suhu rendah, tanaman berkayu telah mengadopsi berbagai strategi bertahan hidup, yang paling umum adalah pendinginan berlebih. Proses ini melibatkan penghambatan pembentukan kristal es di dalam sel, atau membiarkan air membeku di bagian tanaman yang sedikit tidak terpengaruh. Untuk beberapa tanaman yang tahan dingin, efektivitas proses ini bergantung pada kemampuan adaptasinya.
Berbagai Sistem Penilaian Ketahanan
Di dunia tanaman, terdapat beberapa sistem penilaian ketahanan. Dari semua sistem tersebut, sistem distribusi zona ketahanan dingin milik Departemen Pertanian AS (USDA) adalah yang paling luas, berdasarkan suhu minimum tahunan rata-rata. Royal Horticultural Society di Inggris telah menetapkan standar penilaian dari H1a hingga H7 untuk berbagai tanaman. Sistem penilaian ini membantu para pekebun untuk lebih memahami dan memilih tanaman yang cocok untuk pertumbuhan lokal.
Keberhasilan pertumbuhan tanaman tahan dingin tidak hanya bergantung pada karakteristiknya sendiri, tetapi juga pada perubahan lingkungan saat ini dan status kesehatan tanaman itu sendiri.
Kesimpulan
Seiring meningkatnya anomali iklim, tanaman di kedua sisi jalan mungkin menghadapi tekanan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akankah hal ini mendorong kita untuk berpikir mendalam tentang cara menemukan tanaman ulet yang masih dapat bertahan hidup dan tumbuh subur dalam perubahan lingkungan di masa mendatang?
