Aurora Rodrigos carbaera lahir di Spanyol pada tahun 1879 dan kisah hidupnya penuh dengan tragedi dan kasih sayang keluarga yang kompleks.Sebagai seorang ibu, Aurora tidak hanya ingin membentuk putrinya Hildegat menjadi model bagi wanita masa depan, tetapi juga menganggapnya sebagai eksperimen ilmiah.Niat ini mendorong hubungan mereka ke persimpangan terang dan gelap, yang akhirnya menyebabkan tragedi yang tak terbayangkan.
Hildegat tumbuh di bawah kendali Aurora sejak kecil.Di mata Aurora, Hildegat adalah perwujudan kesempurnaan dan konkretitas ide -idenya.Namun, metode pengasuhan yang ideal secara bertahap memburuk, terutama setelah Hildegat memasuki pubertas, ketika dia mulai merindukan kemerdekaannya, yang membuat ketegangan antara ibu dan anak terus meningkat seiring waktu.
"Setelah menemukan kekurangan pekerjaan sekecil apa pun, pematung menghancurkannya."
Ketika prestasi politik Hildegat dan pengaruh secara bertahap meningkat, kecemasan dan kecemasan Aurora meningkat.Paranoia dan ketakutannya berevolusi menjadi ketergantungan dan kontrol patologis, secara bertahap mendistorsi hubungan antara ibu dan anak dari keintiman awal.Aurora mulai percaya bahwa ada konspirasi di luar untuk menghancurkan eksperimen "sempurna" yang dibangunnya.
Akhir, konflik antara ibu dan anak mencapai puncaknya pada tahun 1933.Ketika Hildegat mencoba mengabdikan dirinya untuk kemerdekaan dan mengejar jalan hidupnya sendiri, Aurora merasa cita -citanya hancur.Dia memilih akhir yang tragis dan menembaknya "pekerjaan".Sementara Hildegat tidur nyenyak, Aurora mengakhiri hidupnya dengan kejam.
Tindakan mengerikan ini membuat Aurora menghadapi sanksi hukum dan akhirnya dijatuhi hukuman 26 tahun penjara, menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit jiwa.Bahkan sebelum catatan medisnya ditemukan pada tahun 1977, secara luas diyakini bahwa dia hilang selama Perang Sipil Spanyol, tetapi pada kenyataannya dia meninggal karena kanker di rumah sakit jiwa, memimpin tragedi yang tidak diketahui sampai akhir.
"Saya tidak akan pernah menyesal membunuh Hildegat, saya akan melakukannya lagi."
Kisah Aurora telah memicu berbagai kreasi artistik, dari sastra hingga film, dan membahas keterlibatan emosional yang bertentangan dan berjuang antara ibu dan putrinya.Ini bukan hanya kemunculan kembali sejarah yang tragis, tetapi juga mencerminkan pemikiran mendalam tentang cinta dan kontrol ibu, serta kebebasan dan kekuasaan.
Nasib Hildegat, apakah sebagai juru kampanye politik atau "produk eksperimental" Aurora, membuat orang berpikir secara mendalam: bagaimana batas antara kontrol dan kebebasan didefinisikan atas nama cinta ibu?