Dengan pertumbuhan populasi perkotaan dan peningkatan jumlah mobil, kemacetan lalu lintas telah menjadi tantangan utama bagi banyak kota.Untuk memperbaiki situasi ini, jaringan ad hoc kendaraan (VANET) lahir dan menjadi komponen kunci dari sistem transportasi pintar.Sebagai jenis baru jaringan ad hoc mobile, Vanet berfokus pada komunikasi langsung antara kendaraan, yang tidak hanya meningkatkan keselamatan lalu lintas, tetapi juga secara efektif membantu pengemudi dalam merencanakan jalur mengemudi terbaik dan dengan demikian menghindari kemacetan.
Jaringan ad hoc kendaraan dapat mempromosikan komunikasi yang efisien antara kendaraan dan antara kendaraan dan stasiun pangkalan pinggir jalan, yang memberikan dukungan untuk sistem transportasi yang cerdas.
Vanet adalah jaringan yang didasarkan pada teknologi komunikasi nirkabel, terutama menggunakan teknologi radio jarak pendek, seperti WLAN dan DSRC (komunikasi jarak pendek khusus).Dengan munculnya teknologi 5G, potensi Vanet bahkan lebih tidak terbatas.Melalui teknologi ini, kendaraan dapat memperoleh informasi penting seperti kecerdasan lalu lintas dan peringatan hambatan kapan saja, yang sangat penting untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Vanet memiliki berbagai aplikasi, termasuk lampu rem elektronik, mengemudi armada, sistem informasi lalu lintas instan dan layanan penyelamatan darurat.Misalnya, fungsi lampu rem elektronik memungkinkan pengemudi mengetahui terlebih dahulu bahwa kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan;
Vanet dapat memberikan laporan rintangan terbaru secara real time, memungkinkan pengemudi untuk mengikuti kondisi jalan saat ini dan memilih rute terbaik.
Dalam proses pengembangan teknologi vanet, penerapan teknologi simulasi telah menjadi bagian yang sangat diperlukan.Para sarjana sering menggunakan perangkat lunak simulasi open source, seperti SUMO dan NS-2, untuk menganalisis kinerja Vanet.Selain itu, pekerjaan standardisasi untuk Vanet sedang dilakukan di seluruh dunia untuk memastikan interoperabilitas antara berbagai kendaraan dan perangkat.Di Amerika Serikat, protokol gelombang IEEE 1609 didasarkan pada standar tersebut.
Melihat ke depan, Vanet diharapkan dikombinasikan dengan teknologi self-driving.Namun, dalam menghadapi lingkungan teknologi yang terus berubah, pengembangan Vanet juga menghadapi tantangan, terutama dalam alokasi dan penggunaan spektrum, dan persaingan antara teknologi komunikasi kendaraan dan teknologi lainnya menjadi semakin sengit.
Dengan popularitas mobil self-driving, perlunya Vanet dapat diperiksa ulang, tetapi masih akan memainkan peran penting dalam sistem transportasi cerdas di masa depan.
Vanet, sebagai teknologi utama untuk mempromosikan pengembangan sistem transportasi pintar, tidak diragukan lagi akan membawa solusi baru untuk masalah kemacetan lalu lintas.Lebih penting lagi, Vanet tidak hanya dapat memberikan informasi kondisi lalu lintas instan, tetapi juga meningkatkan efisiensi lalu lintas secara keseluruhan melalui berbagai aplikasi.Dengan kemajuan dan promosi teknologi, akankah jalur masa depan menjadi lebih halus karena mempopulerkan Vanet?