Perubahan dalam tingkat kesintasan kanker telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, terutama selama empat dekade terakhir. Berbagai industri dan kemajuan medis telah meningkatkan tingkat kesintasan untuk banyak kanker secara signifikan, tetapi masih ada beberapa kanker yang kemajuannya lebih lambat. Memahami data ini sangat penting bagi pasien dan keluarga mereka.
Dengan upaya bersama masyarakat, kedokteran, dan teknologi, tingkat kematian kanker secara keseluruhan telah menurun secara signifikan. Hal ini telah memberikan harapan bagi banyak kanker yang sulit diobati di masa lalu.
Menurut statistik, di Amerika Serikat, tingkat kesintasan relatif lima tahun untuk kanker meningkat dari 48,9% antara tahun 1975-1977 menjadi 69,2% antara tahun 2007-2013. Periode ini juga merupakan periode ketika tingkat kematian kanker menurun, yang menunjukkan pentingnya kemajuan teknologi medis dalam meningkatkan peluang kesintasan pasien.
Tingkat kelangsungan hidup penderita kanker paru-paru berkaitan erat dengan tingkat merokok. Penelitian menunjukkan bahwa kematian akibat kanker paru-paru akibat penggunaan tembakau telah menurun selama 50 tahun terakhir, yang mencakup sekitar 40% dari keseluruhan kematian akibat kanker. Karena itu, kematian akibat kanker paru-paru di kalangan pria membaik secara signifikan antara tahun 1991 dan 2003.
Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum di kalangan wanita Amerika. Dengan peningkatan teknologi diagnostik dan pengobatan, kematian akibat kanker payudara telah menurun secara signifikan. Meningkatnya penggunaan kemoterapi adjuvan juga berkontribusi pada peningkatan kelangsungan hidup, demikian temuan penelitian tersebut.
Tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun kanker prostat meningkat dari 69% pada tahun 1970-an menjadi 100% pada tahun 2006. Kemajuan yang luar biasa ini disebabkan oleh penyebaran skrining dan diagnosis dini, yang memungkinkan pasien menerima perawatan sebelum kanker berkembang ke stadium yang fatal.
Untuk anak-anak, jenis kanker yang paling umum adalah leukemia, dan tingkat kelangsungan hidup telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Secara khusus, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk leukemia limfoblastik akut meningkat dari kurang dari 10% pada tahun 1960-an menjadi sekitar 90% antara tahun 2003 dan 2009.
Kemajuan dalam pengobatan kanker juga berkontribusi pada peningkatan tingkat kelangsungan hidup. Saat ini, selain pembedahan, perawatan baru seperti terapi radiasi dan kemoterapi secara bertahap menjadi arus utama. Akses ke uji klinis juga telah membantu mengembangkan pengobatan tertarget untuk lebih dari 26 jenis kanker yang berbeda, dengan lebih dari 100 terapi tertarget yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
Meskipun tingkat kelangsungan hidup untuk banyak kanker telah meningkat secara dramatis selama empat dekade terakhir, beberapa tumor masih menghadapi tantangan. Akankah pengobatan kanker di masa depan terus menembus batasan yang ada dan semakin meningkatkan peluang orang untuk bertahan hidup?