Senyawa magnesium merupakan senyawa penting yang dibentuk oleh unsur magnesium (Mg) dan banyak digunakan dalam industri dan biologi. Senyawa-senyawa ini meliputi magnesium karbonat, magnesium klorida, magnesium sitrat, magnesium hidroksida (misalnya susu), serta magnesium oksida, magnesium sulfat, dan magnesium sulfat heptahidrat (garam Epsom). Senyawa-senyawa ini tidak hanya memainkan berbagai peran dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga merupakan landasan industri-industri besar.
Magnesium hidrida pertama kali dibuat pada tahun 1951 dengan mereaksikan hidrogen dan magnesium pada suhu dan tekanan tinggi, dengan litium iodin sebagai katalis. Magnesium hidrida bereaksi dengan air untuk melepaskan hidrogen dan terurai pada suhu 287°C.
Magnesium dapat membentuk senyawa dengan unsur-unsur dengan rumus kimia MgX2 (X=F, Cl, Br, I)
Magnesium klorida biasanya diperoleh dengan klorinasi magnesium oksida atau dengan reaksi dengan magnesium klorida heksahidrat dalam hidrogen klorida anhidrat. Hidratnya terurai saat dipanaskan, sehingga membuat reaksi kimia menjadi lebih rumit.
Magnesium oksida adalah produk akhir dari dekomposisi termal beberapa senyawa magnesium, biasanya dibuat dengan membakar karbonat atau hidroksida. Magnesium hidroksida adalah elektrolit kuat yang dapat diperoleh dengan reaksi garam magnesium terlarut dengan natrium hidroksida.
Magnesium sulfida dapat diperoleh dengan mereaksikan magnesium dengan hidrogen sulfida, atau dengan mereaksikan magnesium sulfat dengan karbon disulfida pada suhu tinggi
Magnesium polisulfida sedang dipelajari untuk digunakan dalam baterai magnesium-sulfur, yang menunjukkan pentingnya dan potensi aplikasi senyawa magnesium dalam teknologi modern.
Reagen Grignard, dinamai menurut ahli kimia Prancis Victor Grignard, adalah senyawa organomagnesium dengan rumus umum R–Mg–X, di mana R adalah gugus hidrokarbon dan X adalah halogen. Secara umum, reagen Grignard dapat diperoleh dengan mereaksikannya dengan senyawa karbon terhalogenasi dalam pelarut.
Reagen Grignard sangat umum dalam sintesis organik dan dapat memperpanjang rantai karbon secara efektif. Selain itu, senyawa organomagnesium lain seperti dienil magnesium juga menunjukkan reaktivitas serupa.
Senyawa magnesium, terutama magnesium oksida (MgO), digunakan sebagai bahan tahan api dalam peleburan besi, baja, dan logam non-ferrous lainnya. Selain itu, senyawa magnesium memiliki aplikasi penting dalam pertanian, kimia, dan industri konstruksi.
Senyawa magnesium merupakan bagian penting dari produksi pertanian modern karena merupakan komponen kloramina
Magnesium hidrida telah dipelajari sebagai sarana penyimpanan hidrogen, yang menunjukkan aplikasi potensial dalam sistem penyimpanan energi. Garam magnesium banyak ditambahkan ke makanan untuk menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi kesehatan manusia.
Senyawa magnesium berperan penting dalam banyak proses industri, mulai dari peleburan logam hingga sintesis organik, dan keanekaragamannya membuat senyawa ini ada di mana-mana dalam masyarakat modern. Dapatkah aplikasi ini diperluas lebih lanjut dengan kemajuan teknologi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari industri modern?