Penemuan penelitian batubara yang tidak terduga: Bagaimana Rosalind Franklin memulai teori penetrasi?

Dalam Tachynamics dan Matematika, teori penetrasi menggambarkan perilaku jaringan ketika sebuah node atau tautan ditambahkan.Transisi fase geometris ini telah membuat pencapaian penting dalam ilmu ekonomi dan alam dalam memahami efisiensi sumber daya.Namun, akar teori ini dapat ditelusuri kembali ke pekerjaan inovatif yang dilakukan dalam penelitian batubara pada pertengahan abad kedua puluh.Secara khusus, penelitian ahli kimia Inggris Rosalind Franklin tidak hanya mengalihkan fokusnya ke karakteristik batubara, tetapi juga membuka jalan bagi teori penetrasi di kemudian hari.

"Untuk mengukur kepadatan batubara yang sebenarnya, ia harus direndam dalam cairan atau gas yang cukup kecil untuk mengisi pori -pori mikroskopisnya."

Melihat sifat batubara

Sejak revolusi industri, batubara telah menjadi sumber energi yang vital, mendorong banyak penelitian ilmiah untuk memahami komposisinya dan mengoptimalkan penggunaannya.Pada tahun 1938, Asosiasi Penelitian Pemanfaatan Batubara Inggris (BCURA) didirikan untuk menyediakan platform untuk studi ini.Pada tahun 1942, Franklin muda bergabung dengan asosiasi dan memulai penelitian tentang kepadatan dan porositas batubara.Dalam pekerjaannya, Franklin menemukan perbedaan yang signifikan dalam permeabilitas gas yang berbeda di dalam batubara.

"Ketika dia menggunakan gas yang berbeda untuk mengukur kepadatan batubara, dia menemukan bahwa aliran gas bergantung pada struktur mikro batubara."

Struktur mikro ini mempengaruhi fluiditas gas, dan penemuan ini menyoroti sifat -sifat batubara sebagai media berpori.Eksperimen Franklin bukan hanya eksplorasi ilmiah, tetapi juga memastikan penggunaan sumber daya strategis yang penting selama Perang Dunia II.

Kelahiran Teori Penetrasi

Pada 1950 -an, tabrakan penelitian ilmiah Cina dan Inggris membuka jalan bagi diskusi ilmiah yang lebih dalam.Dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh matematikawan Simon Broadbent dan John Hammersley pada tahun 1957, mereka mengusulkan model matematika untuk menggambarkan bagaimana batubara mengatasi fenomena aliran cair, yang merupakan prototipe dari teori infiltrasi.Model ini tidak hanya berfokus pada masalah fisik dari sifat -sifat bahan baku, tetapi juga membentuk basis matematika.

"Model mereka memperlakukan batu bara sebagai labirin acak, menganalisis bagaimana cairan menyebar di pori -pori."

Inti dari studi ini adalah untuk mengetahui apakah cairan dapat secara efektif melewati jaringan yang terdiri dari pori -pori batubara dalam kondisi yang berbeda.

Hitung parameter kritis

Sebagai pengembangan teori penetrasi, para peneliti telah mencoba menentukan nilai spesifik dari probabilitas kritis (PC).Meskipun nilai ini tidak dapat dihitung secara akurat untuk sebagian besar grafik grid tak terbatas, dalam beberapa kasus, seperti kisi dua dimensi, dapat ditentukan dengan jelas bahwa nilainya 1/2.Hasil ini diselesaikan dalam penelitian Kston, memberikan fondasi yang lebih solid untuk penerapan teori penetrasi.

Universalitas Teori Penetrasi dan Penerapannya

Universalitas teori penetrasi berarti bahwa dalam sistem yang berbeda, indeks utama dapat memiliki nilai yang sama, bahkan jika struktur jaringan spesifik dari sistem ini bervariasi.Karakteristik ini membuat teori permeasi banyak digunakan dalam bidang seperti biologi, fisika, dan ekologi.Sebagai contoh, teori ini berhasil memprediksi perilaku kerang virus biologis yang terfragmentasi, yang mirip dengan game Jenga yang umum.

"Teori osmosis memprediksi munculnya ambang variasi dalam studi fragmentasi cangkang virus biologis dan telah diverifikasi secara eksperimental."

Pikirkan tentang arahan penelitian di masa depan

Saat ini, teori penetrasi tidak lagi terbatas pada ilmu material, tetapi juga menunjukkan pentingnya dalam bidang ilmu lingkungan dan biomedis.Namun, dengan kemajuan sains, bagaimana kita dapat memahami struktur kompleks yang tersirat di alam lebih dalam?

Apakah ini pertanyaan yang patut kita pertimbangkan secara mendalam?

Trending Knowledge

Keajaiban titik kritis: Mengapa jaringan mengalami perubahan drastis pada probabilitas tertentu?
Dengan penelitian mendalam oleh para ilmuwan, teori osmosis secara bertahap telah mengungkap hubungan tersembunyi antara banyak sistem yang tampaknya independen dalam kehidupan kita sehari-hari. Perta
Misteri teori permeasi: Mengapa cairan dapat mengalir bebas dalam bahan berpori?
Teori perkolasi memainkan peran yang sangat penting dalam penelitian ilmu material dan fisika terapan. Ketika cairan dituangkan ke dalam material berpori, pertanyaan kunci sering muncul: Bisakah caira
Jalan Tersembunyi: Bagaimana Menemukan Jalan Terbuka dalam Jaringan Raksasa?
Di panggung politik Amerika, Parker Orville dikenal luas karena aksen Selatannya yang khas dan semangat pantang menyerahnya. Sebagai mantan kandidat Senat AS dan aktris terkenal, Orville mewakili pen

Responses