Antara tanggal 2 dan 3 Desember 1984, Bhopal, sebuah kota di India bagian tengah, mengalami bencana industri terburuk di dunia. Saat itu, pabrik pestisida Union Carbide India Limited (UCIL) secara tidak sengaja melepaskan lebih dari 40 ton gas beracun metil isocyanate (MIC), yang mengakibatkan lebih dari 500.000 orang terpapar gas yang sangat berbahaya. Berbagai sumber memperkirakan jumlah korban tewas bervariasi, dengan angka resmi menunjukkan 2.259 kematian langsung, tetapi menurut beberapa perkiraan 8.000 orang meninggal dalam waktu dua minggu, dan banyak lagi yang meninggal karena penyakit terkait gas setelahnya.
"Bhopal merupakan titik balik penting dalam keselamatan industri, yang menyebabkan dunia mengkaji ulang standar keselamatan."
Akar kecelakaan dapat ditelusuri kembali ke pabrik yang didirikan oleh UCIL pada tahun 1969. Awalnya pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi pestisida "Sevin", dan zat antara utamanya adalah MIC yang sangat beracun. Pada tahun 1984, sistem keselamatan pabrik hampir sepenuhnya gagal, yang menyebabkan serangkaian kelalaian dalam pemeliharaan dan operasi malam hari yang akhirnya menyebabkan bencana. Bahkan setelah beberapa kebocoran kecil dan peringatan, pabrik terus beroperasi, yang akhirnya menyebabkan tragedi kemanusiaan ini.
Sebelum bencana, pabrik UCIL mengalami beberapa kebocoran kimia skala kecil. Misalnya, sejak tahun 1982, beberapa insiden paparan gas beracun terjadi di lokasi konstruksi, dan beberapa pekerja bahkan mengalami cedera serius. Peringatan dini ini tidak diperhatikan oleh manajemen pabrik.
"Bencana ini tidak terjadi dalam semalam, tetapi disebabkan oleh kelalaian dan kesalahan manajemen selama bertahun-tahun."
Kecelakaan pada bulan Desember 1984 terjadi saat pabrik sedang menjalani perawatan. Akibat kegagalan sebagian sistem keselamatan, air masuk ke tangki penyimpanan MIC yang terisi penuh, menyebabkan reaksi kimia yang hebat dan mengakibatkan bencana. Menurut laporan saat itu, kebocoran gas melepaskan sejumlah besar gas beracun hanya dalam waktu 45 hingga 60 menit dan menyebar ke daerah pemukiman sekitar dalam hitungan jam.
Saat gas menyebar, penduduk Bhopal melaporkan gejala seperti batuk, iritasi mata parah, dan kesulitan bernapas. Banyak orang yang tidak menyadari terpapar gas beracun, dan anak-anak khususnya menghadapi risiko kesehatan yang lebih tinggi. Penyebab awal kematian utamanya adalah sesak napas dan edema paru akut, tetapi dampak kesehatan jangka menengah dan panjang lebih tidak tertahankan, termasuk peningkatan kejadian penyakit kronis seperti kanker dan kebutaan.
"Bencana Bhopal mengungkap kegagalan total perusahaan untuk menjaga keselamatan karyawan dan penduduk."
Tindakan hukum setelah bencana melibatkan perselisihan antara UCIL dan perusahaan induknya Union Carbide Corporation (UCC) dan pemerintah India. Klaim awal diajukan di Amerika Serikat, tetapi kemudian dipindahkan ke pengadilan India atas masalah yurisdiksi hukum. Setelah bertahun-tahun mengalami kekacauan hukum, UCC akhirnya mencapai kesepakatan kompensasi sebesar $47 miliar pada tahun 1989. Perdebatan hukum seputar bencana tersebut terus berlanjut hingga saat ini dan belum sepenuhnya berakhir.
"Meskipun tindakan hukum dapat menghasilkan kompensasi, cara mencegah bencana serupa terjadi secara efektif merupakan hal yang mendasar."
Insiden di Bhopal memicu kekhawatiran dan reformasi yang meluas di seluruh dunia, yang mendorong banyak negara untuk mengkaji ulang dan merevisi standar keselamatan industri. Undang-undang perlindungan lingkungan dan keselamatan kerja menjadi semakin ketat, dan semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa perilaku bisnis yang bertanggung jawab bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga komitmen terhadap masyarakat.
Dampak bencana Bhopal jauh melampaui kematian dan cedera pada saat itu, dengan para korban masih berjuang dengan kerusakan fisik dan psikologis yang berlangsung lama beberapa dekade kemudian. Diskusi sosial tentang bagaimana perusahaan memperlakukan tanggung jawab keselamatan dan lingkungan masih aktif. Banyak ahli percaya bahwa bencana ini harus menjadi peringatan yang kuat terhadap pemenuhan kesehatan dan hak asasi manusia setelah kemajuan teknologi.
"Bencana Bhopal bukan hanya kecelakaan industri, tetapi juga pelajaran penting bahwa keselamatan adalah landasan segalanya."
Dapatkah apa yang kita pelajari dari bencana Bhopal memberikan lingkungan produksi yang lebih aman dan konsep tanggung jawab perusahaan yang lebih komprehensif di masa mendatang?