Dalam hipotalamus otak, ada area kecil yang disebut nukleus silang optik hiperthalamic (SCN), yang memainkan peran penting dalam mengatur siklus tidur hewan.SCN mengoordinasikan jam biologis di seluruh tubuh dengan menerima pesan cahaya dari sel ganglion retina fotosensitif dan selaras dengan perubahan dalam lingkungan eksternal.Neuron di daerah ini dan aktivitas hormon yang mereka hasilkan dapat mengatur berbagai fungsi fisiologis dan membentuk siklus sekitar 24 jam.Namun, apa dampaknya jika SCN rusak?
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penghancuran SCN dapat menyebabkan munculnya berbagai gangguan tidur dan suasana hati, yang menunjukkan pentingnya SCN dalam mengatur jam biologis.
Nukleus silang optik thalamic superior terutama terletak di bagian anterior hipotalamus, tepat di atas salib optik, dan terdiri dari sekitar 10.000 neuron.SCN dapat dibagi menjadi dua bagian: ventral dan dorsolateral, masing -masing disebut inti dan shell.Mereka berbeda dalam ekspresi gen clock, inti diekspresikan ketika distimulasi, sedangkan shell secara terus -menerus diekspresikan secara aktif.Selain itu, SCN memiliki beberapa jalur saraf yang terhubung ke daerah otak di sekitarnya, menunjukkan beberapa perannya dalam mengatur siklus fisiologis.
Apakah bakteri, tanaman atau hewan, mereka memiliki ritme hampir 24 jam berbasis gen.Ini menunjukkan bahwa organisme menunjukkan perilaku siklus hidup sehari -hari tertentu, termasuk tidur, olahraga, kewaspadaan, kadar hormon, dll.Studi awal pada SCN menunjukkan bahwa jika SCN ditransplantasikan dari hamster normal ke hamster yang rusak SCN, yang terakhir akan mengadopsi pola perilaku sebelumnya, membuktikan bahwa SCN sangat diperlukan untuk generasi ritme biologis.
Hasil eksperimen menekankan bahwa jam biologis suatu hewan tidak hanya dikendalikan oleh SCN, tetapi juga tergantung pada informasi cerah yang diperoleh secara visual.
Cedera SCN terkait erat dengan berbagai masalah kesehatan mental.Studi telah menunjukkan bahwa depresi berat terkait erat dengan gangguan jam biologis.Ketika operasi normal SCN terpengaruh, pasien mungkin bermasalah dengan gejala seperti kecemasan, ketidakberdayaan dan keputusasaan.Selain itu, jam biologis yang tidak teratur juga dianggap sebagai faktor penting dalam timbulnya penyakit Alzheimer.Pasien biasanya menghadapi masalah tidur seperti insomnia atau kelesuan, yang semuanya terkait dengan degenerasi SCN.
Dalam studi klinis, gangguan ritme tidur-bangun tidak teratur (ISWR) diyakini disebabkan oleh kerusakan struktural pada SCN dan berkurangnya respons terhadap cahaya.Ini telah menyebabkan pengurangan sekresi melatonin di malam hari bagi banyak orang yang tinggal di dalam ruangan untuk waktu yang lama, yang mengarah pada pola tidur yang tidak normal.Dapat dilihat bahwa hubungan antara lingkungan hidup dan kesehatan tidak dapat dipisahkan.
Pemahaman mekanisme jam biologis masih dalam eksplorasi konstan, terutama bagaimana meningkatkan dampak kesehatan dari kerusakan SCN.Penelitian di masa depan dapat fokus pada pembuatan metode untuk memulihkan atau mengkompensasi fungsi SCN, atau mengeksplorasi bagaimana faktor lingkungan yang berbeda mempengaruhi operasi jam biologis.
Dengan kemajuan sains, kita mungkin dapat memahami lebih dalam peran SCN dan mengapa kesehatan atau tidak memiliki dampak mendalam pada kualitas hidup kita.Bagaimana cara kerja jam biologis Anda?