Dalam teknologi transportasi saat ini, motor superkonduktor menjadi teknologi revolusioner dengan potensi besar.Motor berbasis superkonduktor ini tidak hanya memberikan efisiensi dan kecepatan yang lebih tinggi, tetapi juga secara signifikan mengurangi kehilangan energi, membuka kemungkinan baru untuk berbagai sistem transportasi.
Superkonduktor menggunakan karakteristik resistansi nol superkonduktor, sehingga mereka dapat menghasilkan medan magnet yang sangat kuat berdasarkan efisiensi tinggi, yang tidak mungkin terjadi pada motor tradisional.Pengembangan teknologi ini telah memungkinkan motor superkonduktor untuk menunjukkan kinerja luar biasa dalam mengangkut benda -benda berat atau melakukan tugas resistensi tinggi lainnya.
Menggunakan motor superkonduktor, kami akan secara signifikan mengurangi volume perangkat transportasi sambil sangat meningkatkan kepadatan daya mereka.
Asal motor superkonduktor dapat ditelusuri kembali ke tahun 1831, ketika Michael Faraday menciptakan motor sinoptik DC.Dengan kemajuan teknologi, konsep superkonduktor untuk pertama kalinya direalisasikan pada tahun 2005, ketika atom umum Amerika Serikat memenangkan kontrak untuk memproduksi motor sinoptik superkonduktor berkecepatan rendah besar untuk keperluan penggerak kapal.Namun, bahkan hari ini, banyak motor superkonduktor masih menghadapi tantangan biaya dan teknis.
Minat saat ini dalam motor superkonduktor keramik sinkron AC terutama terkonsentrasi pada motor besar, seperti generator yang digunakan dalam utilitas dan pembangkit listrik tenaga laut.Hasil kerja sama antara superkonduktor Amerika dan Northrop Grumman adalah motor propulsi laut superkonduktor keramik 36,5 MW.Jenis motor ini populer karena cahaya, terutama dalam aplikasi tenaga angin.
Turbin angin menggunakan generator superkonduktor, pengurangan berat dan volume akan mengurangi biaya seluruh sistem.
Motor superkonduktor memiliki keunggulan berikut dibandingkan dengan motor konduktor tradisional:
Namun, pengembangan teknologi motor superkonduktor belum lancar.Tantangannya meliputi:
Sistem kontrol elektronik sangat penting untuk mendapatkan motor superkonduktor untuk benar -benar beroperasi, tetapi ini juga dapat memperkenalkan biaya tambahan.
Superkonduktor suhu tinggi (HTS) dapat beroperasi pada suhu nitrogen cair, yang lebih ekonomis daripada lingkungan suhu rendah yang diperlukan untuk helium cair.Jenis superkonduktor ini terutama terdiri dari keramik, dan proses kerapuhan dan produksinya juga menempatkan aplikasi mereka dalam tantangan tertentu.Pada saat yang sama, untuk beban burst atau perubahan pasokan, superkonduktor suhu tinggi lebih cenderung diusir dari keadaan superkonduktor.
Singkatnya, pengembangan motor superkonduktor tidak diragukan lagi merupakan terobosan besar dalam sistem transportasi.Namun, sementara teknologi menjadi semakin matang dan populer, kita juga perlu memikirkan: dapatkah motor superkonduktor menjadi teknologi utama di bidang transportasi masa depan?