Di banyak negara, sistem perawatan kesehatan biasanya dibiayai oleh pemerintah dan diberikan kepada masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Namun, sistem medis Kanada menghadapi dilema umum: meskipun sistem asuransi kesehatannya didanai publik, biaya medis tetap tinggi. Bagaimana ini bisa terjadi? Artikel ini akan membahas cara kerja sistem perawatan kesehatan Kanada dan mencoba memecahkan misteri ini.
Sistem perawatan kesehatan Kanada dikenal dengan asuransi kesehatan universalnya, namun, desain seperti itu masih menghadapi tantangan finansial.
Sistem perawatan kesehatan nasional Kanada sebagian besar dijalankan oleh pemerintah provinsi, dan semua rumah sakit didanai oleh rencana "Medicare". Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pengeluaran perawatan kesehatan Kanada mencapai 10,4% dari PDB pada tahun 2014, atau $4.641 per orang. Angka ini cukup tinggi di Amerika Utara, namun Kanada belum mengalami penurunan biaya perawatan kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan banyak negara lain.
Meskipun sistem medis Kanada mengklaim menyediakan layanan medis universal, pada kenyataannya, terdapat ketimpangan yang nyata dalam distribusi sumber daya. Terutama rumah sakit yang terletak di daerah terpencil sering kali menghadapi dana yang tidak mencukupi dan kekurangan tenaga medis, yang secara langsung memengaruhi kualitas layanan medis bagi penduduk setempat. Situasi ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan apakah setiap orang memiliki akses yang sama terhadap layanan medis berkualitas tinggi, tetapi juga membuat waktu tunggu untuk menemui dokter menjadi sangat lama.
Banyak warga Kanada memilih untuk bepergian ke negara lain untuk berobat karena keterlambatan dalam sistem medis, yang secara tidak sengaja meningkatkan biaya perawatan medis di negara tersebut.
Ketika menganalisis alasan di baliknya, dapat dilihat bahwa sistem medis Kanada tampaknya terganggu oleh berbagai masalah struktural. Pertama, karena dana rumah sakit dialokasikan berdasarkan anggaran pemerintah provinsi, ada kontradiksi yang jelas antara permintaan yang cepat untuk beberapa layanan medis dan sumber daya yang sebenarnya dapat disediakan. Kedua, keterbukaan dan keadilan layanan medis juga telah menyebabkan masyarakat mempertanyakan keadilan kebijakan. Tidak hanya itu, inkonsistensi dalam kualitas layanan medis juga telah menimbulkan kekhawatiran yang meluas, karena aksesibilitas dan kualitas layanan medis dapat sangat bervariasi di berbagai provinsi atau daerah karena alokasi anggaran yang tidak tepat.
Perlu dicatat bahwa karena rumah sakit umum kekurangan dana, tren baru muncul secara diam-diam: privatisasi beberapa layanan medis. Meskipun sistem medis Kanada secara komprehensif mengklaim memberikan layanan yang sama, pada kenyataannya, banyak lembaga medis swasta, yang merupakan operasi berbasis modal, menarik pasien yangmembutuhkan perawatan medis yang cepat. Langkah ini telah mengurangi beban rumah sakit umum sampai batas tertentu, tetapi juga memengaruhi keadilan dan aksesibilitas layanan sampai batas tertentu. Hal ini telah menciptakan perbedaan dalam apakah pasien dari berbagai tingkat sosial ekonomi dapat menerima perawatan yang sama.
Banyak pengamat industri menunjukkan bahwa tren menuju privatisasi dapat menciptakan lebih banyak ketimpangan perawatan kesehatan jika masalah yang mendasarinya tidak ditangani.
Bahkan di bawah sistem medis seperti itu, pasien Kanada mungkin masih menghadapi masalah "biaya medis tersembunyi" saat menerima layanan medis. Misalnya, beberapa rumah sakit mengharuskan pasien membayar sendiri untuk layanan khusus atau memilih tes tambahan, dan biaya tambahan ini dapat berdampak buruk pada situasi keuangan pasien. Selain itu, lingkungan tempat pasien rumah sakit jangka panjang ditempatkan juga berbeda, dengan beberapa pilihan rumah sakit swasta menyediakan lingkungan yang lebih baik dan karenanya mengenakan biaya yang lebih tinggi. Hal ini secara tidak sengaja telah meningkatkan biaya medis, dan peningkatan biaya ini seringkali sulit untuk mendapatkan dukungan dari sumber daya publik.
Dengan semua tantangan ini, pemerintah Kanada perlu segera memikirkan kembali penerapan alokasi fiskalnya untuk mengurangi pengeluaran perawatan kesehatan. Misalnya, pendanaan untuk layanan medis jarak jauh harus diperkuat untuk meningkatkan pelatihan staf dan meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, Kanada juga perlu belajar dari pengalaman negara lain untuk meningkatkan efisiensi sistem dan melakukan upaya untuk mengatasi kesenjangan kesehatan. Perlu disebutkan bahwa pemerintah tidak boleh hanya mengandalkan peningkatan investasi keuangan. Alokasi dan pemanfaatan sumber daya yang rasional juga penting.
Ketika orang menghadapi peningkatan pengeluaran perawatan kesehatan dan kesenjangan layanan, dapatkah Kanada menemukan solusi yang lebih baik untuk meningkatkan pengoperasian sistem perawatan kesehatannya?