Seiring dengan semakin jelasnya dampak perubahan iklim, tantangan untuk memastikan keamanan pangan global menjadi semakin berat. Tantangan ini disebabkan oleh peristiwa iklim ekstrem, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Dengan latar belakang ini, para peneliti mulai memberikan perhatian baru pada tanaman liar yang berkerabat dekat dengan tanaman pangan penting manusia, yaitu kerabat liar tanaman pangan (CWR). Tanaman ini dapat menjadi sumber daya utama dalam produksi pertanian di masa depan, membantu mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan memastikan pasokan pangan yang stabil.
Kerabat liar tanaman pangan kaya akan sifat genetik yang melindungi terhadap berbagai penyakit dan tekanan serta dapat diperkenalkan ke tanaman pangan yang dibudidayakan melalui hibridisasi, yang sangat penting untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman pangan.
Kerabat liar tanaman pangan adalah spesies tanaman liar yang berkerabat dekat dengan tanaman pangan. Tanaman ini telah mengumpulkan banyak sifat yang berguna melalui seleksi alam jangka panjang, termasuk ketahanan terhadap penyakit, kemampuan beradaptasi, dan karakteristik ekologi yang beragam. Ahli botani Rusia yang terkenal Nikolai Vavilov menyadari hal ini pada awal abad ke-20 dan menekankan pentingnya tanaman ini dalam meningkatkan kualitas dan hasil panen.
Populasi alami CWR menghadapi risiko yang semakin meningkat, termasuk hilangnya habitat dan ketidakstabilan ekosistem akibat perubahan iklim.
Dengan perubahan lingkungan ekologi, populasi alami banyak CWR terancam, yang menimbulkan tantangan bagi stabilitas ekosistem dan ketahanan pangan. Urbanisasi dan industrialisasi telah menyebabkan intensifikasi pertanian, sebuah proses yang secara mendasar telah mengubah ekosistem pertanian tradisional dan menekan keanekaragaman tanaman pangan. Oleh karena itu, perlindungan dan penggunaan CWR yang berkelanjutan menjadi sangat penting.
Pada tahun 2016, 29% kerabat liar dunia benar-benar hilang dari bank gen, dan 24% lainnya memiliki kurang dari 10 sampel. Hal ini memberi tahu kita bahwa sangat mendesak untuk mengumpulkan dan melindungi sumber daya genetik yang berharga ini.
Di bidang sereal, kita dapat menemukan banyak CWR penting, seperti:
Ada juga banyak contoh pada sayuran, seperti:
Seiring dengan meningkatnya tantangan iklim global, kita perlu melakukan perlindungan terhadap CWR secara giat. Ini bukan hanya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas tanaman, tetapi juga tugas mendesak yang melibatkan keamanan pangan global. Dalam menghadapi krisis, kita harus memandang tanaman liar ini sebagai sumber daya penting untuk mengatasi ketidakpastian di masa depan. Keanekaragaman tanaman tidak hanya dapat meningkatkan pasokan makanan yang stabil, tetapi juga mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keamanan pangan, dapatkah kita memanfaatkan sumber daya alam ini dengan lebih baik untuk memastikan kebutuhan pangan di masa depan?