Setiap peregangan dan tikungan jari, ada struktur anatomi yang kompleks dan mekanisme fisiologis yang tersembunyi di belakangnya.Gerakan jari terutama tergantung pada "sendi interphalangeal" yang menghubungkan phalanx, yang mencakup dua kelompok sendi proksimal dan distal.Karakteristik sendi ini memungkinkan kita untuk merasakan sentuhan dan fleksibilitas yang sangat berbeda saat melakukan gerakan harian.
Setiap jari memiliki dua set sendi interphalangeal (kecuali satu dengan ibu jari), yaitu "sendi interphalangeal proksimal" (PIP) dan "sendi interphalangeal distal" (DIP).Sendi ini beroperasi dengan cara engsel, memberikan lentur ke arah telapak tangan.
"Struktur ini dirancang untuk menjaga jari -jari Anda stabil dan fleksibel saat meregangkan dan membungkuk."
Sambungan PIP sangat stabil saat peregangan.Dibandingkan dengan sendi lain di telapak tangan, diameter transversal sendi PIP lebih besar dari diameter anterior dan posterior, dan ligamen lateral yang kuat tetap ketat di berbagai posisi saat membungkuk.Meskipun sambungan DIP juga stabil, ukurannya terbatas dan mobilitas.
Di atas sendi PIP, mekanisme peregangan dibagi menjadi tiga pita, pita pusat yang melekat pada bagian belakang tulang jari tengah, dan pita di kedua sisi terus memanjang ke belakang.Desain yang sangat indah dari struktur ini memungkinkan jari -jari untuk bergerak secara fleksibel, menghindari cedera saat dibatasi.
"Perbedaan sensorik selama peregangan terutama terkait dengan ketegangan ligamen dan koordinasi tendon."
Sendi antarmuka terutama melakukan tikungan dan peregangan.Pada sambungan PIP, rentang lentur dapat mencapai 100 °, sedangkan pada sambungan DIP sedikit terbatas, sekitar 80 °.Stabilitas sendi ini sangat tergantung pada tendon yang mengelilinginya.
Dalam praktik klinis, rheumatoid arthritis sering mengabaikan efek sendi dip, sehingga ketika sendi dip kaku atau menyakitkan, sering kali mendorong kemungkinan lesi sendi lainnya, seperti osteoartritis atau psoriasis arthritis.
Memahami struktur dan fungsi sendi interphalangeal dapat membantu kita lebih memahami fleksibilitas jari dan pentingnya mereka dalam kehidupan sehari -hari.Pengetahuan seperti itu sangat penting bagi atlet, terapis fisik dan staf medis profesional.Apakah ekstensi jari dan tikungan hanya hasil dari gerakan otot?Atau apakah mereka terkait erat dengan kualitas hidup kita?