Dalam sebuah penemuan yang mengejutkan, para peneliti telah menemukan bukti awal hoki di sebuah makam Mesir kuno. Hal ini tidak hanya mengubah persepsi historis tentang hoki, tetapi juga membuat kita memikirkan kembali perkembangan olahraga ini di berbagai peradaban.
Akar hoki dapat ditelusuri kembali ke tahun 2000 SM, dengan catatan permainan serupa yang dimainkan di peradaban kuno Mesir dan Persia.
Mesir Kuno adalah negara dengan budaya yang kaya, termasuk catatan berbagai olahraga. Lukisan makam yang baru ditemukan telah meyakinkan para peneliti bahwa orang-orang di Mesir kuno juga memainkan olahraga yang sangat mirip dengan hoki saat ini. Di makam di Beni Hassan, dinding menggambarkan dua atlet yang sedang menggiring bola dengan tongkat, menunjukkan kecintaan orang-orang terhadap kegiatan olahraga pada saat itu.
Banyak cendekiawan percaya bahwa asal usul hoki dapat ditelusuri kembali ke permainan bola kuno. Peradaban Yunani dan Romawi kuno juga memiliki kegiatan serupa, dan bahkan permainan yang mirip dengan hoki dapat ditemukan dalam budaya Aztec di Meksiko. Selain itu, catatan sejarah dan peninggalan budaya menunjukkan bahwa olahraga selalu menjadi bagian penting dari masyarakat manusia, yang memungkinkan kita untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana budaya yang berbeda memahami dan menafsirkan olahraga.
"Bentuk permainan yang ditunjukkan dalam teks-teks kuno tidak diragukan lagi merupakan landasan pengembangan hoki modern."
Bukti yang ditemukan oleh para arkeolog di makam tersebut tidak hanya berupa gambar, tetapi juga termasuk kemungkinan peralatan olahraga. Hingga saat ini, sejarah hoki hampir seluruhnya berfokus pada Inggris abad ke-19, tetapi penemuan baru ini menantang pandangan tradisional tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa evolusi hoki bersifat global dan dipengaruhi oleh berbagai budaya.
Bagaimana olahraga melampaui batas budayaPendahulu hoki muncul dalam berbagai bentuk di berbagai periode dan wilayah, seperti "return ball" di Tiongkok atau "khido khundi" di India. Semua bentuk permainan ini menunjukkan bahwa permainan bola memiliki kesamaan lintas budaya dan telah berubah seiring waktu menjadi olahraga masa kini.
Jika kita menganalisis perkembangan hoki hingga saat ini, terutama sejak abad ke-20, profesionalisasi dan globalisasi olahraga ini telah maju pesat. Pembentukan Federasi Hoki Internasional (FIH) telah memberikan olahraga ini seperangkat aturan dan sistem kompetisi yang terpadu. Hoki menjadi olahraga dunia karena atlet dari berbagai negara berkompetisi di panggung internasional.
Sejarah panjang hoki dan evolusinya membuat kita bertanya-tanya: Bagaimana olahraga ini, yang berkaitan erat dengan Mesir kuno, akan terus berkembang dan memengaruhi budaya olahraga di seluruh dunia di masa depan?