Herpes adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis utama: herpes oral dan herpes genital. Virus ini menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh dan dapat menyerang area mulai dari wajah hingga alat kelamin. Jika Anda mengira herpes adalah penyakit langka, Anda mungkin terkejut dengan seberapa umum virus ini dan bagaimana ia dapat menyebar secara tidak sengaja.
Cara penyebaran herpesVirus herpes sangat menular dalam kehidupan sehari-hari, dan penularannya biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau lesi kulit. Tahukah Anda? Bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala yang terlihat, virus tersebut masih ada di kulit mereka dan dapat menyebar ke orang lain.
Ada dua jenis utama virus herpes: HSV-1, yang menyebabkan infeksi terutama di sekitar mulut, dan HSV-2, yang menyebabkan infeksi terutama pada alat kelamin.
Banyak perilaku sehari-hari yang secara tidak sengaja dapat meningkatkan risiko tertular herpes, seperti:
Meskipun Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah penyebaran herpes, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko infeksi:
Risiko penularan meningkat dua kali lipat di antara pasangan yang mengidap herpes genital, jadi komunikasi yang baik sangatlah penting.
Gejala herpes meliputi rasa gatal dan geli, yang sering kali berkembang menjadi lepuh atau borok. Meskipun gejala ini dapat hilang dengan sendirinya, orang yang terinfeksi tetap perlu mencari nasihat medis untuk mengelola kondisi tersebut secara efektif.
Saat ini belum ada obat untuk herpes, dan pengobatan difokuskan pada meredakan gejala, mengendalikan aktivitas virus, dan mengurangi risiko penularan ke orang lain. Perawatan umum meliputi:
Setelah terinfeksi, herpes akan tetap berada di sistem saraf inang seumur hidup dan dapat kambuh karena sistem kekebalan tubuh yang melemah, stres berlebihan, atau paparan sinar matahari. Ini berarti bahwa orang yang terinfeksi dapat mengalami serangan gejala berkala yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.
KesimpulanTingkat infeksi herpes meningkat seiring bertambahnya usia. Misalnya, tingkat infeksi HSV-1 dapat mencapai 70% hingga 80% pada orang dengan status sosial ekonomi rendah.
Meskipun herpes merupakan infeksi virus yang umum dan berdampak luas, setiap orang memiliki kekuatan untuk melindungi diri dari ancaman infeksi dengan memahami cara penularannya dan mengambil tindakan pencegahan yang efektif. Melakukan hubungan seks yang aman dan menjaga kebersihan yang baik dapat mengurangi risiko secara signifikan. Sudahkah Anda mulai memikirkan kemungkinan faktor risiko dalam perilaku sehari-hari Anda?