Tangga ikan, juga dikenal sebagai jalur ikan, perangkap ikan, atau tangga ikan, adalah struktur yang digunakan di atas rintangan buatan atau alami seperti bendungan, pintu air, dan air terjun untuk memfasilitasi migrasi ikan melalui badan air. Terutama perilaku alami ikan yang bermigrasi. Dengan berkembangnya sumber daya air oleh manusia, keberadaan penghalang telah membuat migrasi ikan semakin sulit, yang juga mendorong lahirnya dan berkembangnya berbagai teknologi tangga ikan.
Fungsi utama tangga ikan adalah untuk memungkinkan ikan melewati rintangan dan secara bertahap memasuki air di sisi lain rintangan dengan berenang atau melompat.
Meskipun teknologi telah berkembang seiring waktu, sejarah menunjukkan bahwa perkembangan tangga ikan dapat ditelusuri kembali ke Prancis abad ke-17, di mana kumpulan cabang pohon digunakan untuk membangun tangga ikan sederhana di saluran yang curam. Dengan kemajuan masyarakat dan munculnya era industrialisasi, desain tangga ikan juga terus maju untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Misalnya, "tangga ikan kolam dan bendungan" yang dirancang oleh insinyur Skotlandia James Smith pada tahun 1830-an menjadi cetak biru bagi banyak konstruksi tangga ikan berikutnya.
Saat ini, ada banyak jenis desain tangga ikan, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis utama tangga ikan:
Desain tangga ikan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan berenang ikan yang berbeda, interaksi antara renang dan arus, dan perubahan musim untuk meningkatkan kemampuan mereka mengatasi rintangan.
Efektivitas tangga ikan bervariasi tergantung pada spesies ikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa, misalnya, hanya sekitar 1 dari 300 hiu Amerika yang berhasil kembali ke tempat pemijahan mereka melalui tangga ikan. Hal ini menunjukkan kesenjangan yang besar antara desain dan kinerja aktual, dan tantangannya adalah bagaimana mencocokkan data kinerja renang dengan data hidrodinamika yang diukur. Efektivitas tangga ikan tidak hanya bergantung pada desain yang cerdas, tetapi juga pada pemahaman yang mendalam tentang karakteristik berbagai spesies ikan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak sistem inovatif seperti "meriam ikan" secara bertahap mendapat perhatian dalam penelitian dan penerapan jalur ikan. Sistem ini menggunakan tekanan udara untuk menyedot ikan satu per satu ke dalam tabung dan mengantarkannya dengan aman ke air sasaran. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, teknologi ini menunjukkan potensi untuk jalur ikan di masa mendatang.
Melalui pengenalan teknologi baru, masalah migrasi ikan yang disebabkan oleh hambatan dapat ditingkatkan secara signifikan di masa mendatang, yang patut terus mendapat perhatian dari industri.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perlindungan ekologi, desain dan konstruksi tangga ikan juga telah diberi misi baru. Tangga ikan tidak hanya menjadi alat transportasi sederhana, tetapi juga sarana penting untuk melindungi keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem perairan. Dalam pengelolaan sumber daya air di masa mendatang, bagaimana agar ikan dapat menyelesaikan tugas migrasinya dengan lebih lancar masih menjadi topik yang perlu dibahas secara mendalam dan layak untuk dipertimbangkan bersama.