Tahukah Anda berapa banyak kehilangan darah yang dianggap berbahaya? Temukan fakta mengejutkan tentang kehilangan darah!

Darah merupakan komponen tubuh manusia yang sangat penting. Darah tidak hanya membawa oksigen, tetapi juga berperan penting dalam mengangkut nutrisi dan mengeluarkan limbah. Namun, ketika darah hilang dari pembuluh darah, baik pendarahan internal maupun eksternal, darah dapat mengalami kondisi medis yang serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya kehilangan darah dan berbagai penyebab pendarahan.

Pengertian kehilangan darah

Pendarahan, hemoragi, dan kehilangan darah merupakan proses keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak.

Menurut definisi, pendarahan dapat terjadi secara internal (seperti kerusakan organ dalam) atau eksternal (melalui luka pada kulit atau lubang alami seperti mulut, hidung, dll.). Kehilangan darah yang parah dapat menyebabkan hipovolemia dan bahkan kematian, suatu kondisi yang disebut eksanguinasi.

Jenis-jenis kehilangan darah

Kehilangan darah sering dibagi menjadi beberapa jenis untuk lebih memahami dampaknya terhadap kesehatan. Misalnya:

  • Perdarahan intrakranial: mengacu pada pendarahan di otak atau ruang di sekitar otak.
  • Pendarahan mata: Seperti pendarahan subkonjungtiva, biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
  • Mimisan: Istilah medisnya adalah epistaksis, yang umum terjadi karena berbagai alasan.
  • Pendarahan uretra: seperti hematuria, di mana darah ditemukan dalam urin.
  • Pendarahan ginekologis: seperti pendarahan pascapersalinan, atau pendarahan ovarium karena sindrom ovarium polikistik.

Penyebab pendarahan

Penyebab pendarahan dapat dibagi menjadi cedera traumatis dan kondisi medis yang mendasarinya. Mekanisme pendarahan bervariasi tergantung pada situasinya:

Pendarahan traumatis

Pendarahan traumatis disebabkan oleh cedera, yang dapat mencakup lecet, luka sayat, luka sayat, atau luka tusuk.

Ketika benda eksternal memberi tekanan pada kulit atau menyebabkan kerusakan, pembuluh darah dapat pecah dan menyebabkan pendarahan internal. Cedera ini terkadang sulit dideteksi dengan segera, dan pendarahan dari organ dalam mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas di permukaan.

Kondisi medis

Pendarahan medis disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi atau faktor pembekuan darah yang tidak mencukupi.

Beberapa pasien memiliki kondisi medis seperti hemofilia dan penyakit Von Willebrand yang membuat mereka lebih rentan terhadap pendarahan. Kondisi ini mengganggu hemostasis normal pasien, yang menyebabkan bahkan cedera ringan menyebabkan pendarahan berkepanjangan.

Tingkat Keparahan dan Penanganan Kehilangan Darah

Menurut panduan Advanced Trauma Life Support (ATLS) dari American College of Surgeons, pendarahan dapat dibagi menjadi empat tingkat:

  • Kelas I: Kehilangan hingga 15% HP, biasanya tidak memengaruhi tanda-tanda vital.
  • Kelas II: Kehilangan 15-30% volume darah, yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan perubahan tekanan darah.
  • Kelas III: Kehilangan 30-40% volume darah, pasien memerlukan transfusi darah dan resusitasi cairan.
  • Kelas IV: Kehilangan lebih dari 40% kesehatan merupakan situasi yang mengancam jiwa.

Untuk menanggapi kondisi ini secara efektif, penanganan medis yang cepat sangatlah penting. Untuk pendarahan akut akibat trauma, tekanan langsung atau penggunaan torniket biasanya diperlukan.

Pemikiran dan Pandangan

Memahami risiko dan penanganan kehilangan darah akan membantu meningkatkan kesadaran keselamatan dan perilaku sehat masyarakat untuk menjaga keselamatan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Bagaimana kita dapat mencegah dan menangani kehilangan darah dengan lebih baik di masa mendatang?

Trending Knowledge

Di balik pembuluh darah yang pecah: Mengapa kita mengalami pendarahan otak yang fatal?
Di dalam tubuh kita, pembuluh darah bagaikan jalanan yang ramai, yang membawa barang (yakni nutrisi dan oksigen) ke setiap jaringan. Namun, ketika pembuluh darah ini pecah karena berbagai alasan, dara
Momen kritis pertolongan pertama: Cara terbaik untuk menghentikan pendarahan sebenarnya adalah ini!
Dalam proses pertolongan pertama, menghentikan pendarahan adalah kunci utamanya. Baik itu kecelakaan lalu lintas, kecelakaan di rumah, atau kejadian medis darurat, metode yang tepat untuk menghentikan
nan
Di dunia gambar digital dan grafik komputer, sifat reflektif permukaan objek adalah kunci untuk menciptakan rasa kenyataan. Fungsi distribusi refleksi dua arah (BRDF) adalah konsep inti yang mengukur
Bagaimana cara mengenali pendarahan tersembunyi? Jangan abaikan gejala-gejala ini!
Pendarahan, atau kehilangan darah, adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak keluar dari sistem peredaran darah. Ini bisa berupa pendarahan internal atau pendarahan eksternal, yang biasany

Responses