Sebelum popularitas ponsel pintar, banyak game yang sebagian besar ditujukan untuk pemain profesional, dan munculnya game kasual benar-benar mengubah situasi ini. Di antara mereka, "Snake" di ponsel, sebagai game klasik, telah menyuntikkan vitalitas baru ke seluruh industri game dan mendefinisikan ulang bentuk dan audiens game.
"Snake" awalnya lahir pada tahun 1970-an. Ini adalah game di mana ular memakan makanan sebagai gameplay utama. Game ini mencapai puncaknya pada tahun 1997 dengan popularitas ponsel Nokia, dan gameplay-nya yang sederhana dan menarik memudahkan pemain dari segala usia untuk memulai.
Seorang desainer game pernah berkata: ""Snake" bukan hanya sebuah game, tetapi juga simbol era ini. Ini telah mengubah persepsi orang tentang game."
Keberhasilan "Snake" telah mendorong banyak pengembang gim seluler untuk memasuki pasar ini dan menciptakan serangkaian gim yang unik, kreatif, dan mudah dimainkan. Kegilaan ini tidak hanya terbatas pada ponsel, karena hal ini menyampaikan kepada dunia gagasan bahwa gim dapat menjadi pengalaman yang menenangkan dan menyenangkan yang tidak memerlukan teknologi canggih atau aturan yang rumit.
Dengan keberhasilan "Snake", gim seluler mulai mendapat perhatian yang luas. Pengembang menyadari bahwa gim seluler dapat menjangkau audiens yang lebih luas daripada gim PC tradisional dan dapat dimainkan kapan saja, di mana saja. Hal ini sangat menarik bagi para pemain yang tidak punya waktu untuk fokus pada gim dalam jangka waktu yang lama, sehingga membawa gim kasual lebih jauh dari sekadar batasan.
"Bagi para pemain modern, sebuah game akan kehilangan daya tariknya jika tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat."
Sejak akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an, dengan munculnya telepon pintar, pasar game seluler semakin berkembang pesat. Berbagai game sederhana dan menarik telah muncul, seperti "Fruit Ninja" dan "Angry Birds". Semua game ini mengikuti konsep desain "Snake" dan mudah dipahami serta dioperasikan.
Keberhasilan game seluler telah membuat banyak perusahaan game besar memperhatikan bidang ini, yang selanjutnya mendorong inovasi industri game. Pengaruh "Snake" yang luas bahkan telah meluas ke setiap sudut desain game. Pengembang mulai mengeksplorasi berbagai mekanisme permainan dan metode ekspresi, yang melahirkan apa yang disebut game "hiper-kasual".
"Game lebih dari sekadar hiburan, game telah menjadi alat komunikasi penting dalam masyarakat modern."
Game seluler masa kini lebih beragam, dan berbagai jenis game musik, teka-teki, strategi, dan lainnya sangat menarik, dan gameplay intuitif seperti "Snake" telah menjadi fitur utama banyak game. Pengembang tidak hanya harus memperhatikan kesenangan dalam desain, tetapi juga mempertimbangkan keramahan antarmuka pengguna.
Melalui "Snake", kita dapat melihat bagaimana game seluler telah membentuk arah pengembangan seluruh industri game, dan pengaruh ini terus meluas hingga saat ini. Banyak game yang mudah beradaptasi dan cepat dimainkan telah muncul sebagai hasilnya, membuktikan bahwa gameplay sederhana masih dapat menarik banyak pemain. Hal ini membuat kita harus berpikir: Bagaimana game masa depan akan lebih berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berubah dengan cepat dan menarik lebih banyak pemain?