Buah dari pohon jujube disebut "jujube merah" di Tiongkok. Nama ini bukan hanya karena warnanya yang merah terang, tetapi juga sesuai dengan makna simbolisnya yang mendalam dalam budaya Tiongkok. Buah ini memiliki sejarah panjang di Tiongkok. Konon buah ini telah dibudidayakan sejak 9.000 tahun yang lalu, dan kini terdapat lebih dari 400 varietas yang dibudidayakan. Buah ini tidak hanya rasanya manis, tetapi juga kaya nutrisi. Buah ini mengandung berbagai vitamin dan asam amino dan cocok untuk dijadikan camilan sehat atau tanaman obat.
Pohon jujube adalah pohon atau semak peluruh kecil yang biasanya tumbuh pada kisaran ketinggian 5 hingga 12 meter. Daunnya halus dan berwarna hijau terang, dan buahnya berbentuk buah berbiji lonjong. Saat matang, warnanya berubah dari hijau menjadi cokelat tua atau ungu kehitaman, dan tampak seperti pohon kurma kecil.
Buah ini bertekstur seperti apel dan rasanya manis saat belum matang, dan menjadi kering dan keriput seperti kurma kering saat matang.
Dalam budaya Tiongkok, kurma merah sering dianggap sebagai maskot, yang melambangkan kesehatan dan kedamaian. Selama festival tradisional seperti Tahun Baru Imlek, kurma merah sering muncul dalam menu Malam Tahun Baru untuk berdoa memohon kedamaian dan kebahagiaan keluarga. Selain itu, kurma merah juga merupakan bagian dari bahan obat tradisional Tiongkok. Kurma ini umumnya digunakan dalam resep pengobatan tradisional Tiongkok dan memiliki efek menenangkan saraf serta menyehatkan darah.
Penelitian menunjukkan bahwa kurma merah tidak hanya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Kurma merah telah digunakan sebagai bahan bergizi dalam pengobatan Tiongkok sejak zaman kuno dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari.
Nilai kesehatan kurma merah tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada nutrisi yang terkandung di dalamnya, yang berpotensi memberikan dampak positif pada pencegahan penyakit kronis.
Kurma merah serbaguna dan cocok untuk dijadikan hidangan penutup, sup, dan teh yang paling populer. Orang-orang sering menambahkan kurma merah kering ke dalam bubur, sup, atau hidangan penutup. Salah satu cara umum untuk mengonsumsinya adalah dengan merebus kurma merah dengan bahan-bahan lain untuk membuat sup bergizi yang dapat menyegarkan tubuh.
Jujube mungkin berasal dari Asia Tengah, terutama di beberapa bagian Asia Barat Daya. Karena kebutuhan lingkungannya yang terus meningkat, pohon jujube umumnya tumbuh dengan baik di daerah beriklim hangat dan sangat mudah beradaptasi. Oleh karena itu, petani di mana-mana berkomitmen untuk membudidayakan kurma merah untuk memenuhi permintaan pasar.
Secara keseluruhan, kurma merah tidak hanya merupakan makanan bergizi, tetapi juga memainkan peran penting dalam sejarah dan budaya Tiongkok. Berbagai kegunaan dan manfaat kesehatannya menjadikannya salah satu buah paling populer di kalangan konsumen di seluruh dunia. Dan pernahkah Anda merasakan rasa unik dan manfaat kesehatan dari kurma merah?