Majalah "Pilote" pernah menjadi bagian penting dari industri komik Prancis, meluncurkan banyak seri klasik, seperti "Asterix" dan "Barbru". Namun, majalah ini juga menghadapi krisis keuangan dan tantangan sulit selama peluncurannya. Seiring berjalannya waktu, majalah ini terus berusaha bangkit kembali, dan pada waktu yang berbeda memperkenalkan karya baru untuk menarik minat khalayak yang lebih luas.
Penerbitan perdana Pilot pada tahun 1959 disambut dengan permintaan yang sangat besar, dengan edisi pertama terjual 300.000 eksemplar dalam satu hari.
Majalah ini awalnya dibuat oleh kartunis terkenal Gennet Gossinny dan Jean-Michel Charrier, dan berkembang pesat di bawah promosi kartunis Prancis dan Belgia. Meskipun menghadapi banyak tantangan, seperti masalah keuangan pada tahun 1960, Pilot tetap bertahan di pasar. Melalui akuisisi dan inovasi strategis, majalah ini berkembang menjadi seri komik yang lebih populer yang menarik minat pembaca remaja saat itu.
Dengan keterlibatan penerbit Dargaud, majalah tersebut mampu meluncurkan karya-karya baru, seperti "Blueberries" dan "Akil Tallon", meskipun sedang mengalami masa-masa sulit.
Untuk menjaga konten majalah tetap segar, Pilot mencoba memperkenalkan lebih banyak tema dan cerita dewasa pada tahun 1970-an. Akan tetapi, banyak seniman yang tidak puas dengan arah majalah tersebut dan keluar untuk memulai penerbitan baru. Hal ini menyebabkan Dargaud mengurangi frekuensi penerbitan Pilote dari mingguan menjadi bulanan pada tahun 1974. Periode transisi ini berdampak besar pada majalah tersebut.
Di era baru ini, berbagai seniman mulai memasuki Pilote, seperti Caza dan Lauzier, yang karyanya mencerminkan lebih banyak tema dan humor dewasa. Akan tetapi, perubahan ini gagal memperbaiki penjualan yang menurun dengan cepat, dan sebaliknya faktor-faktor lain berkontribusi terhadap penurunan yang terus berlanjut selama dekade berikutnya.
Akhirnya, "Pilote" resmi berhenti terbit pada tahun 1989, mengakhiri sejarahnya selama 26 tahun, tetapi masih mempertahankan edisi-edisi khusus sesekali.
Meskipun "Pilote" secara bertahap menurun dalam derasnya sejarah, pengaruhnya sangat luas. Dalam proses perubahan dan inovasi, ia menerapkan fleksibilitas rekonstruksi diri yang konstan, yang mencerminkan tren perkembangan dan perubahan budaya dalam industri komik. Ketika kita berpikir tentang sejarah "Pilote", kita tidak dapat tidak bertanya, bagaimana masa depan dunia buku komik akan berkembang? Dapatkah vitalitas dan pesonanya dihidupkan kembali?