Pada masa sebelum mikroprosesor dan komputer pribadi menjadi hal yang umum, komputer awal seperti ENIAC dibuat dari tabung vakum besar dan harus disambungkan ulang secara fisik untuk menjalankan berbagai tugas. Metode desain ini sangat membatasi fleksibilitas dan cakupan aplikasi komputer. Dengan kemajuan teknologi, terutama munculnya unit pemrosesan pusat (CPU), sejarah komputer dan cara orang menggunakan teknologi komputasi telah berubah secara dramatis.
"Unit pemrosesan pusat adalah otak komputer. Unit ini bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi program, baik itu kalkulasi aritmatika, operasi logika, atau operasi kontrol dan input dan output."
ENIAC (Electronic Numerical Computer Integrator) secara luas dianggap sebagai komputer serba guna pertama dalam sejarah. Meskipun desainnya jauh lebih primitif daripada komputer modern, penciptaannya merupakan terobosan besar dalam ilmu komputer. ENIAC awal memerlukan pemasangan ulang ribuan kabel untuk menjalankan operasi baru, yang menunjukkan keterbatasan komputer program tetap.
Namun, perkembangan utama terjadi sekitar tahun 1945, ketika matematikawan John von Neumann mengusulkan konsep komputer program tersimpan, sebuah arsitektur yang memungkinkan komputer menjalankan berbagai program dengan cara yang lebih fleksibel. Sejak saat itu, desain komputer mulai berkembang ke arah yang lebih serbaguna dan dapat diprogram ulang. Pergeseran ini juga mendorong lahirnya banyak jenis komputer baru.
“Mekanisme program tersimpan menghilangkan kebutuhan untuk mengonfigurasi ulang sirkuit; program hanya perlu mengubah data dalam memori.”
Salah satu faktor yang selanjutnya mendorong pengembangan CPU adalah munculnya transistor. Dengan kemajuan teknologi transistor, kinerja komputer telah meningkat secara signifikan. Dibandingkan dengan tabung elektron tradisional, transistor tidak hanya berukuran kecil, konsumsi daya rendah, tetapi juga lebih cepat dalam komputasi, sehingga membuka berbagai skenario aplikasi komputer yang lebih luas.
Pada tahun 1970-an, dengan pengembangan sirkuit terpadu (IC), daya komputasi dan keandalan komputer ditingkatkan secara revolusioner. Saat itu, mengintegrasikan beberapa transistor ke dalam chip semikonduktor kecil membuat ukuran komputer jauh lebih kecil lagi, dan pada saat yang sama, kecepatan berjalan juga ditingkatkan. Terobosan teknologi ini meletakkan dasar bagi mikroprosesor masa depan.
Pada tahun 1971, Intel meluncurkan Intel 4004, mikroprosesor komersial pertama di dunia. Sejak saat itu, mikroprosesor telah dengan cepat menggantikan jenis CPU lain dan menjadi arus utama baru. Kelahiran mikroprosesor tidak hanya membuat desain komputer lebih mudah, tetapi juga membuat komputer pribadi secara bertahap memasuki era kecerdasan buatan rumahan pada tahun 1980-an.
“Popularisasi mikroprosesor telah mendemokratisasi teknologi komputasi, memberikan akses ke teknologi komputer kepada semua orang.”
Bahasa desain CPU dan tingkat kesulitannya saat ini tidak sama dengan yang dulu. Sebagian besar CPU modern mengikuti arsitektur von Neumann, tetapi mengintegrasikan teknologi yang lebih kompleks, termasuk desain multi-inti dan eksekusi instruksi paralel, yang telah meningkatkan kecepatan dan efisiensi komputasi secara signifikan. Selain itu, muncul pertanyaan baru, seperti batasan daya komputasi dan minat terhadap metode komputasi baru seperti komputasi kuantum.
Sejak ENIAC, perkembangan teknologi CPU dan komputer telah memengaruhi cara kita bekerja dan hidup. Teknologi tidak pernah berhenti berkembang, dan bagaimana teknologi masa depan akan mengubah dunia kita?