Quantum of the Seas adalah kapal pesiar kelas Quantum milik Royal Caribbean International. Saat pertama kali dikirim pada tahun 2014, kapal ini merupakan kapal pesiar terbesar ketiga di dunia. Sejak saat itu, kapal yang dilengkapi berbagai fasilitas inovatif ini telah berlayar dalam serangkaian perjalanan yang menarik dari pesisir New Jersey hingga Alaska. Berapa banyak kisah yang menggugah pikiran yang tersembunyi di balik perjalanan panjang ini?
Pada tanggal 11 Februari 2011, Royal Caribbean mengumumkan bahwa mereka telah memesan model kapal pesiar baru, dengan nama kode "Project Sunshine", yang dijadwalkan untuk dikirim pada musim gugur tahun 2014. Proses pembangunan kapal pesiar ini dimulai pada tahun 2013, diikuti dengan pemotongan baja pada tanggal 31 Januari di tahun yang sama. Quantum diberi nama pada tahun 2013, diluncurkan dari galangan kapal pada tanggal 9 Agustus 2014, dan dikirim pada tanggal 28 Oktober 2014, menandai tonggak sejarah baru dalam desain kapal pesiar Royal Caribbean.
Kapal pesiar Quantum of Time memiliki banyak fasilitas mewah, termasuk Bionic Bar yang terkenal, tempat para bartendernya adalah robot yang dirancang oleh Makr Shakr. Penumpang di kapal pesiar tidak hanya menikmati minuman yang lezat, tetapi juga merasakan pesona teknologi tinggi.
"Kapal pesiar bukan hanya tempat untuk berlibur, tetapi juga simbol gaya hidup."
Quantum pertama kali berlayar antara tahun 2014 dan 2015, menawarkan pelayaran singkat ke Karibia dan Bahama dari Cape Liberty, New Jersey. Pada tahun 2015, kapal tersebut berlayar ke Tiongkok untuk pelayaran reposisi selama 53 hari sebagai persiapan untuk pelayaran perdananya di Asia. Sejak saat itu, Quantum mulai menawarkan rencana perjalanan ke tempat-tempat seperti Jepang dan Korea Selatan, dengan fokus pada pasar Asia.
Setelah menangguhkan pelayaran pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, Quantum akan melanjutkan pelayaran pada tahun 2021, berangkat dari Singapura, semuanya dengan mengikuti pedoman kesehatan pemerintah yang ketat. Saat pandemi mereda, Quantum of America akan melakukan pelayaran bergantian antara Alaska dan Australia pada tahun 2022 dan 2023. Rute yang beragam ini tidak hanya meningkatkan daya saing pasarnya, tetapi juga menarik penumpang dari berbagai wilayah.
Namun, perjalanan tersebut tidak sepenuhnya mulus. Pada tanggal 26 April 2023, seorang pria Australia jatuh ke laut di kapal pesiar, yang sekali lagi menarik perhatian pada keselamatan kapal pesiar Quantum of Time. Penjaga Pantai AS meluncurkan pencarian yang panjang tetapi pada akhirnya tidak berhasil menemukan penumpang tersebut, sehingga menimbulkan bayangan pada efektivitas langkah-langkah keselamatan kapal pesiar.
"Bahkan dalam lingkungan perjalanan yang paling aman, kecelakaan yang tidak terduga sulit dihindari."
Quantum of America akan terus menawarkan pelayaran yang menakjubkan kepada penumpangnya di masa depan, dan mulai tahun 2025, perusahaan pelayaran tersebut juga berencana untuk memperluas layanannya ke Los Angeles, Meksiko. Hal ini juga menambah sorotan baru dalam sejarah bisnis pelayaran, yang menunjukkan kepekaan Royal Caribbean terhadap inovasi berkelanjutan dan permintaan pasar.
Setiap pelayaran Quantum of Time, baik dari New Jersey ke Alaska atau melintasi Pasifik Selatan, bukan hanya liburan mewah bagi penumpang, tetapi juga titik awal perjalanan spiritual setiap penumpang. Berlayar adalah pilihan gaya hidup dan petualangan untuk menjelajahi dunia. Berapa banyak cerita di baliknya yang menunggu untuk kita temukan?