Oakley Neil Caesar-Su, yang lebih dikenal sebagai Central Cee, adalah seorang rapper Inggris dari London yang telah melejit pesat sejak tahun 2020 hingga menjadi perwakilan penting industri musik Inggris. Prestasinya bukanlah kebetulan, melainkan kombinasi berbagai faktor, mulai dari latar belakang kehidupan awalnya hingga hasratnya yang tak kunjung padam terhadap musik, yang semuanya telah membentuk perjalanan dan kesuksesan musiknya.
Central Cee lahir pada tanggal 4 Juni 1998, dari Ladbroke Grove, London. Keluarganya tidak kaya saat ia tumbuh dewasa. Ibunya, Rachel, mulai berpacaran dengan ayahnya saat ia berusia 15 tahun, meskipun keluarganya keberatan, dan akhirnya tinggal bersama ayahnya. Saat ia berusia tujuh tahun, orang tuanya berpisah dan ia tinggal bersama ibu dan dua adik laki-lakinya. Pengalaman ini mengajarinya untuk mandiri sejak usia dini. Di sekolah, ia adalah siswa yang tertutup yang terkadang menunjukkan sisi pemberontak.
"Saya mulai menulis puisi dan rap sejak kecil, menunjukkan karya-karya ini kepada ibu dan pekerja sosial saya."
Karier musik Central Cee dimulai pada tahun 2014 dengan tampil di serial Fire in the Streets
milik Charlie Sloth. Pada tahun-tahun berikutnya, ia merilis beberapa singel, seperti Ain't On Nuttin Remix
tahun 2015 dan remix Spirit Bomb
tahun 2016. Meskipun ia menghadapi tantangan di awal karier musiknya, ia selalu gigih dalam mimpinya bermusik, dan akhirnya merilis singel terobosannya Day in the Life
pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, mixtape pertama Central Cee Wild West
dirilis dan dengan cepat menduduki peringkat kedua di tangga lagu album Inggris. Dan mixtape keduanya 23
menduduki puncak tangga lagu pada tahun 2022. Keberhasilan karya-karya ini memantapkan posisinya di industri musik dan memberinya banyak dukungan dan pengakuan.
"Musik lebih dari sekadar karier bagi saya, ini adalah cara untuk mengekspresikan emosi saya."
Pada tahun 2023, singelnya Sprinter
, hasil kolaborasi dengan rapper Dave, mencapai nomor satu di tangga lagu album Inggris dan mencetak banyak rekor. Lagu tersebut menjadi singel rap terlama dalam sejarah Inggris, yang menunjukkan pengaruh dan daya tarik musiknya. Ini bukan hanya kesuksesan komersial tetapi juga kemenangan ekspresi artistik.
Selera mode Central Cee juga membuatnya mendapat perhatian luas. Gayanya sebagian besar didasarkan pada pakaian olahraga, jaket bulu angsa, dan jilbab, yang merupakan elemen representatif dari budaya jalanan Inggris. Pada tahun 2023, ia meluncurkan merek pakaian jalanannya sendiri, Syna World, dan memamerkan kreativitasnya dalam sebuah kolaborasi dengan Paris Saint-Germain.
"Gaya saya lebih dari sekadar pakaian, gaya saya mencerminkan gaya hidup dan budaya saya."
Zhong Cee juga terus mengeksplorasi gaya musik. Ia beralih dari hip-hop Inggris aslinya ke gaya yang terinspirasi oleh musik drill Inggris, yang membuat musiknya lebih unik dan energik. Musiknya lebih dari sekadar penggunaan ritme yang cerdas, tetapi juga menampilkan kisah dan emosi pribadinya.
Can't Rush Greatness
Menurut berita terbaru, album studio pertama Central Cee Can't Rush Greatness
diharapkan akan dirilis pada tahun 2025. Perjalanan musiknya terus berlanjut, dan masa depan niscaya akan membawa lebih banyak kejutan dan tantangan.
Kisah Central Cee menunjukkan bagaimana seorang seniman muda beralih dari jalanan ke tangga lagu dengan usahanya yang tak henti-hentinya dan hasratnya terhadap seni. Pengalamannya memberi tahu kita apa arti kegigihan dan kerja keras yang sesungguhnya, jadi bagaimana jenius dari London ini akan terus mengubah wajah musik?