ari "Sungai Yangtze" menjadi "Sungai Yangtze": Mengapa nama ini menjadi begitu istimewa seiring berjalannya waktu

Nama "Sungai Yangtze" dan "Sungai Changjiang" mewakili perbedaan signifikansi budaya dan latar belakang sejarah sungai besar tersebut. Sungai ini tidak hanya menjadi denyut nadi ekonomi Tiongkok, tetapi juga saksi integrasi budaya. Seiring berjalannya waktu, perubahan nama ini telah menjadi bagian penting dari cara orang memahami sungai tersebut.

Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia dan sungai terpanjang ketiga di dunia. Sungai ini berasal dari Pegunungan Jiali di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, mengalir melalui jantung Tiongkok, dan akhirnya mengalir ke Laut Cina Timur. Sungai yang panjangnya sekitar 6.300 kilometer ini menjembatani budaya dan ekonomi Tiongkok, dan cekungannya mencakup wilayah yang sangat penting secara strategis bagi Tiongkok.

"Pemeliharaan sungai merupakan landasan peradaban."

Asal usul dan evolusi nama

Dalam bahasa Mandarin, "Sungai Yangtze" adalah nama resmi sungai tersebut, yang berarti "Sungai Panjang". Akan tetapi, nama-nama lain untuk daerah tertentu juga muncul dalam sejarahnya. Misalnya, hulu sungai dari Yibin hingga Yichang

Trending Knowledge

ahasia "Sungai Pasir Emas" Sungai Yangtze: Kisah emas di hulu dan bagaimana aliran air memengaruhi sejarah
Sungai Yangtze, yang dikenal sebagai "sungai besar", memiliki sejarah panjang dan nilai ekonomi yang sangat penting. Namun, seiring berjalannya waktu, bagian hulunya, terutama bagian yang dikenal seba
engapa Sungai Yangtze disebut "Sungai Panjang"? Tahukah Anda kisah sejarah dan budaya di baliknya
Sungai Yangtze, atau Sungai Chang, adalah sungai terpanjang di Tiongkok. Sungai ini bukan hanya "Sungai Induk" Tiongkok, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Sungai ini memiliki panjang

Responses