Teori Galileo Galilei tentang benda jatuh tidak diragukan lagi merupakan salah satu titik balik paling berpengaruh dalam sejarah fisika. Dalam kurun waktu akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17, penelitian Galileo tentang gerakan benda tidak hanya menantang konsep tradisional saat itu, tetapi juga meletakkan dasar yang kokoh bagi perkembangan fisika selanjutnya. Jatuh bebas adalah jenis gerak khusus, ketika benda hanya bergerak di bawah pengaruh gravitasi, dan karya Galileo membawa pemahaman kita tentang gerak ini ke tingkat yang baru.
Galileo membuktikan secara eksperimental dan matematis bahwa semua benda yang jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi memiliki percepatan yang sama, terlepas dari massanya.
Pada zaman dahulu, teori gerak Aristoteles menyatakan bahwa gravitasi suatu benda terkait dengan massanya, dan benda yang lebih berat jatuh lebih cepat. Namun, setelah serangkaian eksperimen, Galileo menumbangkan pandangan ini. Ia menggunakan percobaan Menara Pisa yang terkenal sebagai contoh, mengamati bahwa bola-bola dengan massa yang berbeda jatuh ke tanah pada saat yang sama. Penemuan ini menunjukkan universalitas gerakan benda.
Kekuatan pengamatan dan eksperimen Galileo memungkinkannya untuk mengungkap sifat gravitasi yang sebenarnya dan menyederhanakannya menjadi hukum gerak universal.
Dalam teori Galileo, inti dari gerak jatuh bebas terletak pada keteguhan percepatan. Seiring waktu, kecepatan benda meningkat seiring dengan percepatan akibat gravitasi, dan proses ini dapat diprediksi. Galileo memandang gerak dalam sudut pandang yang sama sekali baru dan menghasilkan deskripsi matematika yang sederhana namun kuat yang revolusioner pada saat itu.
Lebih jauh, karya Galileo tidak terbatas pada gerak jatuh bebas, ia juga menganalisis gerak proyektil dan berhasil membuktikan bahwa lintasannya adalah parabola. Penelitiannya membuka jalan bagi teori gravitasi universal Newton. Dapat dikatakan bahwa penemuan Galileo membuka babak baru bagi perkembangan fisika secara keseluruhan. Metode matematika dan konsep eksperimen yang diperkenalkannya berdampak besar pada ilmuwan selanjutnya.
Upaya Galileo membebaskan fisika dari spekulasi filosofis sebelumnya dan mengubahnya menjadi ilmu yang dapat diverifikasi melalui eksperimen.
Seiring berjalannya waktu, teori Galileo menjadi landasan pendidikan fisika dan masih memiliki tempat di berbagai bidang sains modern. Bahkan hingga saat ini, prinsip jatuh bebas tetap menjadi konsep mendasar dalam memahami gerak. Baik dalam kinematika, dinamika, atau ilmu turunan lainnya, jatuh bebas Galileo sangat diperlukan.
Ketika berpikir mendalam tentang dampak Galileo, kita harus merenungkan pertanyaan ini: Seperti apa fisika saat ini jika Galileo tidak melakukan eksperimen dan penemuannya?