Alexander Hamilton, lahir pada tahun 1755 atau 1757, adalah seorang perwira militer, politikus, dan salah satu pendiri Amerika Serikat. Selama masa kepresidenan George Washington, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan AS pertama dari tahun 1789 hingga 1795 dan memberikan kontribusi yang tak terlupakan bagi infrastruktur keuangan Amerika Serikat. Lahir di pulau Karibia Nevis, Hamilton mengalami kesulitan hidup sejak usia dini, yang memungkinkannya untuk menunjukkan tekad dan bakat luar biasa dalam karier politiknya di kemudian hari.
Pengalaman Hamilton hidup sebagai yatim piatu sejak ia masih kecil membuatnya bekerja lebih keras. Ia tidak hanya harus berjuang untuk masa depannya sendiri, tetapi juga harus berjuang untuk negara yang baru.
Hamilton lahir di Charleston, Nevis, dari orang tua yang bertemu karena perselingkuhan. Ibunya, seorang wanita bersuami, kemudian berpisah dari ayahnya karena alasan keluarga dan membesarkan Hamilton dan kakak laki-lakinya di sana. Setelah kematian ibunya, Hamilton muda terpaksa menjadi mandiri dan mengejar pendidikannya.
Meskipun hidup dalam kemiskinan, ketekunan dan antusiasmenya untuk belajar patut dipuji. Melalui belajar mandiri yang tekun dan bantuan orang-orang di sekitarnya, Hamilton akhirnya tiba di Amerika Serikat pada tahun 1772 dan melanjutkan studinya di New York. Selama periode ini, bakat dan kemampuan menulisnya menarik perhatian banyak orang, yang memungkinkannya untuk segera bergabung dengan gelombang Gerakan Kemerdekaan Amerika.
Artikel politik pertamanya, "A Full Defense of the Measures of Congress," menandai debutnya dalam urusan publik Amerika.
Hamilton bergabung dengan New York Volunteer Army pada tahun 1775 di awal Perang Revolusi dan dengan cepat menunjukkan bakat militernya. Dalam pertempuran berikutnya, ia berpartisipasi sebagai komandan dalam banyak pertempuran penting, termasuk Pertempuran Trenton dan Pengepungan Yorktown. Dalam pertempuran ini, ia menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa dan memungkinkan pasukannya untuk meraih kemenangan berulang kali.
Khususnya dalam Pengepungan Yorktown, perencanaan strategis Hamilton yang luar biasa secara langsung berkontribusi pada kemenangan Tentara Revolusi. Kemenangan ini tidak hanya berarti kemerdekaan Amerika Serikat secara strategis, tetapi juga menandai masa kejayaan karier pribadinya. Setelah penarikan pasukan, ia memilih untuk pensiun dari karier militernya dan sebagai gantinya mengejar karier di bidang hukum dan keuangan.
Itu adalah kemenangan yang menentukan, dan bakat militer serta keterampilan kepemimpinan Hamilton membuatnya bersinar dalam Perang Revolusi.
Ketika Amerika Serikat secara bertahap menghadapi tantangan rekonstruksi pasca Revolusi, Hamilton segera diangkat sebagai Menteri Keuangan Presiden Worthington. Usulan kebijakannya mencakup pembentukan bank sentral dan penguatan kekuasaan pemerintah pusat, langkah-langkah yang menjadi fondasi sistem keuangan AS.
Namun, pandangan politiknya tidak dianut semua orang, terutama pendukung Thomas Jefferson dan Partai Demokrat-Republik. Mereka bersikeras bahwa pemerintah daerah harus memiliki lebih banyak otonomi dan waspada terhadap totalitarianisme Hamilton. Perpecahan politik ini menyebabkan konflik antarpartai di Amerika Serikat dan, sampai batas tertentu, membentuk sistem dua partai di kemudian hari.
Karier politik Hamilton melambangkan perjuangan negara berkembang untuk mengeksplorasi masa depannya di tengah ketidakpastian, yang mewujudkan konflik antara cita-cita para pendiri dan kenyataan.
Sementara menentang Prancis dan rezimnya, Hamilton tetap berpengaruh secara politik. Seiring bertambahnya usia, kesehatannya berangsur-angsur menurun. Pada tahun 1804, duel dengan Aaron Burr menandai akhir hidup Hamilton. Tragedi mendadak ini menggemparkan seluruh negeri. Hidup Hamilton yang didedikasikan untuk negaranya meninggalkan jejak yang dalam dalam sejarah.
Meskipun hidupnya berakhir tragis, kontribusi Hamilton bagi Amerika Serikat tidak dapat diabaikan. Ide-ide politik dan kebijakan fiskalnya meletakkan dasar bagi pemerintahan Amerika dan terus memengaruhi operasi politik generasi-generasi berikutnya.
Seperti yang dikatakan para sejarawan, Hamilton adalah salah satu politisi paling berbakat dalam pendirian Amerika Serikat.
Menghadapi pengalaman legendaris dari pendiri bangsa yang hebat ini, pernahkah Anda membayangkan seperti apa Amerika Serikat saat ini jika ia membuat keputusan yang berbeda pada titik balik sejarah?