Seiring dengan terus meningkatnya permintaan energi global, pengembangan energi terbarukan menjadi salah satu isu terpenting saat ini. Di antara sumber energi terbarukan tersebut, energi pasang surut sebagai sumber listrik yang sangat potensial, lambat laun mulai menarik perhatian. Pembangkit listrik tenaga pasang surut diharapkan dapat menjadi bagian dari energi bumi di masa mendatang dengan mengubah energi pasang surut menjadi listrik, sehingga menghadirkan keamanan berkelanjutan bagi kehidupan kita.
Keunggulan energi pasang surut adalah prediktabilitasnya. Perubahannya lebih teratur daripada energi angin dan matahari, sehingga pembangkit listrik tenaga pasang surut menjadi sumber listrik yang relatif stabil.
Prinsip pengoperasian energi pasang surut terutama didasarkan pada gaya gravitasi antara bumi, bulan, dan bahkan matahari. Gaya gravitasi ini menciptakan gerakan pasang surut secara berkala di lautan, yang tidak hanya memengaruhi perubahan permukaan air di sepanjang pantai, tetapi juga melepaskan sejumlah besar energi. Dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, energi pasang surut memiliki keandalan dan kepadatan energi yang tinggi serta merupakan sumber energi yang hampir tidak ada habisnya. Secara historis, pembangkitan listrik pasang surut telah digunakan sejak Abad Pertengahan. Pabrik pasang surut pada saat itu menggunakan kekuatan pasang surut untuk menggiling biji-bijian.
Meskipun energi pasang surut saat ini hanya menyumbang sebagian kecil dari pasar energi global, dengan kemajuan teknologi, banyak sistem energi pasang surut baru seperti generator pasang surut dan bendungan pasang surut terus berinovasi. Beberapa ahli menunjukkan bahwa dengan kemajuan teknologi dan pengurangan biaya, potensi pembangkitan listrik dari energi pasang surut mungkin lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pembangkit listrik pasang surut dapat dibagi menjadi empat jenis pembangkit listrik utama:
Generator arus pasang surut menggunakan energi kinetik aliran air untuk menggerakkan turbin, mirip dengan pembangkitan listrik tenaga angin. Dibandingkan dengan bendungan besar, turbin pasang surut dapat dibangun ke dalam struktur jembatan yang sudah ada atau sepenuhnya terendam di bawah air untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Bendungan pasang surut menggunakan energi potensial yang dihasilkan oleh perbedaan ketinggian antara pasang surut untuk menghasilkan listrik. Ketika pasang naik, air dimasukkan ke dalam waduk di belakang bendungan. Ketika pasang surut, air di waduk dilepaskan melalui turbin dan diubah menjadi listrik.
Ini adalah desain tenaga pasang surut yang relatif baru yang menangkap energi potensial pasang surut dengan membangun dinding pelindung melingkar dan menanamkan turbin. Laguna buatan ini tidak hanya membantu menghasilkan listrik, tetapi juga membawa perubahan baru pada lingkungan ekologis setempat.
Teknologi ini masih dalam tahap teoritis. Konsep desainnya adalah membangun bendungan sepanjang 30 hingga 50 kilometer.ers, menggunakan interaksi antara energi potensial dan energi kinetik dalam pasang surut untuk mendorong konversi energi.
Meskipun pengembangan teknologi ini dimulai terlambat, teknologi ini penuh dengan keyakinan. Amerika Serikat mulai meneliti dan merencanakan pembangkit listrik tenaga pasang surut pada awal abad ke-20, tetapi hal itu tidak pernah terwujud. Baru dalam beberapa tahun terakhir pembangkit listrik tenaga pasang surut mendapatkan kembali kejayaannya dengan peningkatan kesadaran lingkungan dan kemajuan teknologi. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Lens di Prancis dan Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Mirror Lake di Korea Selatan telah menjadi basis produksi listrik tenaga pasang surut terbesar di dunia, dan keberhasilan operasinya juga telah membuktikan kelayakan pembangkit listrik tenaga pasang surut.
Potensi energi pasang surut dunia, jika dikembangkan sepenuhnya, sangat mengejutkan, demikian hasil penelitian baru.
Di masa mendatang, seiring dengan semakin banyaknya investasi, penelitian, dan pengembangan yang dilakukan pada teknologi ini, pembangkit listrik tenaga pasang surut tidak hanya akan menyediakan pasokan listrik yang stabil bagi umat manusia, tetapi juga akan sangat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon.
Meskipun pembangkit listrik tenaga pasang surut memiliki keuntungan yang jelas, pembangkit listrik tenaga pasang surut masih menghadapi banyak tantangan. Di antara semua itu, masalah dampak lingkungan adalah yang paling memprihatinkan. Pengoperasian sistem tenaga pasang surut dapat membahayakan kehidupan akuatik, dan banyak proyek juga perlu mengambil tindakan untuk melindungi kehidupan laut.
Namun, mengenai tantangan masa depan, para ahli mengatakan bahwa selama teknologi terus ditingkatkan, semakin banyak stasiun energi pasang surut akan terintegrasi dengan lebih baik ke dalam ekosistem, dan kontradiksi antara efisiensi dan perlindungan lingkungan diharapkan dapat diseimbangkan. Seiring dengan meningkatnya dampak perubahan iklim, kebutuhan untuk beralih ke energi terbarukan menjadi semakin mendesak. Siapa yang dapat meramalkan bagaimana pembangkit listrik tenaga pasang surut akan semakin mengubah lanskap energi kita di masa depan?