Penilaian Risiko Kesehatan (HRA) adalah kuesioner tentang riwayat medis, karakteristik demografi, dan gaya hidup sehari-hari seseorang. HRA banyak digunakan dalam bidang promosi kesehatan dan sering kali menjadi langkah pertama dalam program promosi kesehatan multikomponen. Penilaian ini tidak hanya memberikan evaluasi risiko kesehatan, tetapi juga membantu individu memahami status kualitas hidup mereka.
Penilaian risiko kesehatan adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan informasi dari individu, mengidentifikasi faktor risiko, memberikan umpan balik yang dipersonalisasi, dan menghubungkan setiap orang dengan setidaknya satu intervensi yang meningkatkan kesehatan.
Tujuan utama HRA dapat diringkas menjadi beberapa aspek:
Di Amerika Serikat, HRA digunakan dalam pemeriksaan kesehatan tahunan Medicare untuk membantu mengidentifikasi masalah kesehatan di kalangan lansia, dan di Medicaid untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian segera.
Menurut rekomendasi dari Community Preventive Services Task Force, HRA memiliki efek signifikan dalam meningkatkan perilaku karyawan jika dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan.
Konsep awal penilaian risiko kesehatan berawal dari keputusan Asisten Ahli Bedah Umum AS untuk menentukan harapan hidup sepuluh tahun seseorang melalui survei gaya hidup dan riwayat medis sebelumnya. Pendekatan penelitian ini kemudian mengarah pada pengembangan kuesioner penilaian risiko kesehatan.
Awalnya, penerapan penilaian risiko kesehatan didasarkan pada studi kesehatan keluarga jangka panjang dan pertama kali muncul dalam buku How to Practice Prospective Medicine tahun 1970, yang menguraikan prinsip dan strategi penilaian risiko kesehatan.
Setelah menyelesaikan HRA, individu biasanya menerima laporan yang menunjukkan tingkat atau skor kesehatan mereka dan memberikan saran untuk perbaikan di berbagai bidang seperti stres, nutrisi, dan kesehatan. Laporan ini tidak hanya digunakan untuk memberikan umpan balik individual, tetapi juga merupakan alat penting yang digunakan oleh bisnis dan organisasi untuk pelaporan data secara keseluruhan.
Seiring kemajuan teknologi, metode penyampaian HRA juga berubah, dari kuesioner kertas awal menjadi implementasi daring saat ini, yang membuat pengalaman interaktif antara pengguna lebih personal dan efisien.
Penelitian menunjukkan bahwa HRA dapat secara efektif mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, menilai biaya terkait kesehatan, dan memainkan peran penting dalam mendorong perubahan perilaku dalam program promosi kesehatan multikomponen. Namun, HRA hanyalah alat penilaian risiko dan tidak memiliki kemampuan untuk mendiagnosis penyakit, juga tidak dapat menggantikan konsultasi dengan profesional medis.
Tentu saja, jumlah dan bentuk penilaian risiko kesehatan juga meningkat. Saat ini, ada lebih dari 50 pemasok HRA yang berbeda di pasaran, yang menyediakan penilaian dalam berbagai versi dan format.
Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko kesehatan, penilaian risiko kesehatan telah menjadi alat penting untuk promosi kesehatan. Pemahaman dan penggunaan alat-alat ini yang tepat tidak hanya akan membantu individu mengelola kesehatan mereka sendiri dengan lebih baik, tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Namun, setelah memperoleh informasi ini, bagaimana kita harus membuat perubahan perilaku kesehatan tertentu berdasarkan hasil evaluasi?