Perkembangbiakan bakteri merupakan fenomena yang menakjubkan dalam biologi, terutama bagaimana bakteri dapat mencapai jumlah yang sangat banyak dalam waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh sederhana, jika bakteri dapat memperbanyak diri hingga dua kali dalam sepuluh menit, maka laju pertumbuhannya akan terus meningkat dengan cepat dalam kurun waktu berikutnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik: Prinsip matematika apa yang memungkinkan bakteri berkembang biak dari satu hingga 64 hanya dalam waktu satu jam?
Bagaimana bakteri tumbuh dari waktu ke waktu dan akhirnya mencapai 64 adalah proses yang dikenal sebagai pertumbuhan eksponensial.
Bakteri berkembang biak melalui serangkaian pembelahan berulang. Pada setiap pembelahan, jumlah bakteri menjadi dua kali lipat, sehingga satu bakteri terbagi menjadi dua, kemudian setiap bakteri terbagi lagi, menghasilkan empat bakteri, dan proses ini terus berlanjut. Fenomena pertumbuhan yang berlipat ganda ini disebut pertumbuhan eksponensial, yang berkaitan erat dengan banyak fenomena di alam. Reproduksi bakteri dapat dijelaskan melalui beberapa periode waktu, di mana setiap periode waktu jumlah bakteri berlipat ganda. Anda dapat membayangkan bahwa dalam waktu sepuluh menit setiap kali, jumlah bakteri menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan.
Jika kita mulai dengan satu bakteri, setelah sepuluh menit akan ada dua, dan setelah sepuluh menit berikutnya akan ada empat, dan seterusnya selama proses berlangsung, jumlahnya akan terus berlipat ganda pada setiap interval.
Secara khusus, jika hanya ada satu bakteri di awal, bakteri akan tumbuh menjadi dua dalam sepuluh menit; menjadi empat dalam dua puluh menit; dan kemudian menjadi delapan dalam tiga puluh menit. Jika kita maju, kita akan mencapai enam belas dalam empat puluh menit, tiga puluh dua dalam lima puluh menit, dan akhirnya enam puluh empat dalam satu jam. Seluruh proses ini dengan jelas menunjukkan karakteristik pertumbuhan eksponensial: jumlah bakteri meningkat secara eksponensial dari waktu ke waktu, dan setiap interval waktu menghasilkan lompatan kualitatif dalam jumlah total.
Dalam proses pertumbuhan ini, latar belakang matematika yang mendukung pertumbuhan bakteri sangatlah penting. Ketika kita merujuk pada pertumbuhan ini, kita biasanya menggambarkannya dengan rumus sehari-hari yang merangkum jumlah bakteri saat ini relatif terhadap tingkat penyelesaian dari waktu ke waktu. Model pertumbuhan ini tidak terbatas pada reproduksi bakteri, tetapi juga berlaku untuk banyak fenomena lain, seperti penyebaran virus, pertumbuhan ekonomi, dll.
Namun, pertumbuhan eksponensial tidak berlanjut tanpa batas. Jika suatu ekosistem atau sumber daya terbatas, populasi bakteri pada akhirnya akan melambat karena kendala lingkungan dan memasuki keadaan yang disebut pertumbuhan logistik. Selama proses ini, pertumbuhan awal secara bertahap akan melambat, menunjukkan pola pertumbuhan yang lebih seimbang. Ini adalah fitur penting dari pertumbuhan populasi di alam.
Dalam pengamatan aktual, kita akan melihat bahwa pertumbuhan eksponensial sering kali menghadapi keterbatasan dalam sumber daya lingkungan, ruang, dll., sehingga pertumbuhan akhir tidak lagi meningkat secara eksponensial dari waktu ke waktu.
Dari perspektif sosial ekonomi, konsep pertumbuhan eksponensial juga berlaku untuk beberapa pola atau perilaku ekonomi. Misalnya, pertumbuhan keuntungan finansial, atau penyebaran virus tertentu pada tahap awal, menunjukkan tren pertumbuhan yang mirip dengan bakteri. Contoh-contoh ini menyoroti pentingnya logika matematika dalam memahami dan menjelaskan fenomena biologis atau ekonomi.
Menariknya, banyak orang mungkin menyamakan pertumbuhan eksponensial dengan pertumbuhan cepat, tetapi sebenarnya, tahap awal pertumbuhan eksponensial bisa lambat. Inilah pesona pertumbuhan eksponensial. Mungkin tampak lambat pada tahap awal, tetapi menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa pada tahap selanjutnya dan akhirnya melampaui bentuk pertumbuhan lainnya.
Pola pertumbuhan ini menunjukkan kepada kita bahwa ada potensi yang tidak diragukan lagi untuk pertumbuhan eksponensial dari waktu ke waktu, seperti yang telah kita lihat pada pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu, memahami matematika di balik pertumbuhan eksponensial tidak hanya dapat memberikan wawasan tentang fenomena biologis, tetapi juga lebih memahami pola pertumbuhan berbagai fenomena sehari-hari. Coba pikirkan, fenomena apa lagi dalam kehidupan yang juga memiliki karakteristik pertumbuhan eksponensial?