Di Samudra Pasifik timur tropis di sebelah barat Amerika Tengah, terdapat ekosistem laut yang disebut Costa Rica Thermal Dome (CRTD). Struktur laut besar ini berdiameter antara 300 hingga 1000 km dan membentuk hotspot keanekaragaman hayati laut yang kaya. Pembentukan kubah ini penuh dengan misteri dinamika samudra, dengan naiknya air dingin dan dalam yang memainkan peran penting.
Air dingin dari kedalaman didorong ke permukaan melalui interaksi angin dan arus laut, menggantikan air yang lebih hangat dan miskin nutrisi.
Ciri utama Costa Rican Thermal Dome adalah naiknya air dingin yang kaya nutrisi. Pembentukan ekosistem ini dipengaruhi oleh berbagai arus laut, termasuk angin di perairan lokal dan Arus Kosta Rika, Konveksi Ekuador, dan jet Papagayo, yang membentuk lingkungan ekologi kubah yang unik. Lingkungan ini membuat kubah kaya akan nutrisi, menjadikannya tanah yang subur untuk pertumbuhan biologis, sehingga menarik berbagai organisme seperti plankton, ikan, kura-kura, dll.
Menurut penelitian UNESCO dan Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, Kubah Pemanas Kosta Rika dianggap sebagai Situs Warisan Dunia yang potensial. Lokasi rata-rata di sini adalah sekitar 9° LU, 90° BB, tepat di lepas pantai Kosta Rika. Daerah ini juga merupakan salah satu daerah penangkapan ikan tuna terbesar di dunia, yang membawa manfaat ekonomi yang cukup besar bagi negara setempat. Kubah tersebut tidak hanya menjadi pusat keanekaragaman hayati, tetapi juga bagian penting dari ekologi laut.
Pembentukan dan lokasi kubah pemanas Kosta Rika bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada perubahan arus laut dan arah angin. Naiknya kubah disebabkan oleh angin kencang yang mendorong air hangat ke pantai, yang kemudian bertabrakan dengan air dingin dari laut dalam, menciptakan lanskap ekologi yang unik ini.
Struktur kubah menjadikannya salah satu wilayah laut terkaya di dunia.
Tergantung pada musim dalam setahun, pengoperasian kubah dapat dibagi menjadi empat fase pemaksaan angin utama, termasuk pembentukan kubah termal di sepanjang Teluk Papagayo, yang melibatkan berbagai interaksi arus laut lokal. Fitur laut yang unik ini memungkinkan penyesuaian kasar distribusi nutrisi dan oksigen di wilayah kubah, yang selanjutnya meningkatkan kemakmuran seluruh ekosistem.
Kubah pemanas Kosta Rika merupakan hotspot bagi keanekaragaman hayati laut. Karena lingkungan hidrologis yang unik, plankton dan tumbuhan di sini sangat makmur, jauh lebih tinggi daripada perairan tropis di sekitarnya.
Wilayah Kubah memiliki konsentrasi klorofil tertinggi di dunia, dengan sekitar 60 mg klorofil per sentimeter kubik air laut.
Air dingin yang bergelombang ini tidak hanya memelihara fitoplankton, tetapi juga menarik banyak ikan, termasuk tuna, hiu, dan berbagai mamalia laut, seperti paus biru dan lumba-lumba. Kubah Pemanas Kosta Rika adalah salah satu area utama tempat paus biru berkembang biak dan membesarkan anak-anaknya dan sangat penting bagi upaya konservasi spesies tersebut.
Karena ekosistem kubah termal yang kaya, flora dan fauna di sini terus mendukung kegiatan ekonomi negara-negara setempat. Pada tahun 2009, nilai perikanan yang terkait dengan wilayah ini mencapai US$750 juta. Sumber daya ekologi di sini tidak hanya memberikan dukungan bagi perikanan negara-negara ini, tetapi juga menarik sejumlah besar ekowisata.
Misalnya, musim kawin penyu laut menghasilkan pendapatan lebih dari $2 juta, dan manfaat ekonomi ini penting bagi masyarakat sekitar.
Pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung dimulai pada tahun 2015, sebagai upaya yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kubah pemanas Kosta Rika dan keanekaragaman hayati lautnya. Melalui organisasi lingkungan dan kolaborasi internasional, banyak program konservasi yang dipromosikan untuk mengelola dan melindungi kawasan laut yang penting ini.
Pada akhirnya, bagaimana menyeimbangkan aktivitas manusia dengan perlindungan ekologi kubah pemanas Kosta Rika akan menjadi tantangan di masa depan, yang juga menyangkut keamanan ekologi seluruh wilayah dan keberlangsungan keanekaragaman hayati?