Boston Scientific Corporation (BSC) adalah perusahaan bioteknologi dan rekayasa biomedis Amerika yang berkantor pusat di Marlborough, Massachusetts. Sebagai produsen perangkat medis multinasional, BSC mengkhususkan diri dalam produk untuk spesialisasi medis intervensional, termasuk radiologi intervensional, kardiologi intervensional, dan urologi. Salah satu produk mereka yang paling terkenal adalah stent Taxus, stent yang mengeluarkan obat yang digunakan untuk membuka arteri yang tersumbat. Selain itu, akuisisi penuh Cameron Health oleh BSC pada tahun 2012 memberinya reputasi sebagai penyedia kardioverter implan minimal invasif (ICD).
Sejarah Boston Scientific dipenuhi dengan inovasi dan akuisisi, yang memungkinkannya untuk terus memperluas kehadiran dan keragaman produknya di pasar perangkat medis.
Sejarah Boston Scientific berawal dari tanggal 29 Juni 1979, saat perusahaan ini dibentuk sebagai perusahaan induk untuk perusahaan produk medis. Pendiri Itzhak Bentov ditugaskan oleh seorang ahli radiologi di Rumah Sakit Israel di Boston pada tahun 1967 untuk merancang kateter yang dapat dikontrol, yang menjadi dasar bagi pengembangan perusahaan. Dengan inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan, BSC tidak hanya menempati tempat di bidang pengobatan penyakit jantung, tetapi juga memperoleh posisi kepemimpinan dalam berbagai jenis pengobatan intervensional.
"Melalui penelitian dan pengembangan teknologi berkelanjutan serta akuisisi, Boston Scientific telah memantapkan posisinya yang luar biasa dalam industri perangkat medis."
Pada tanggal 19 Mei 1992, Boston Scientific berhasil menjadi perusahaan publik dan menerbitkan 23,5 juta saham dengan harga pembukaan $17 per saham. Dengan pencatatan saham tersebut, Boston Scientific mulai menarik perhatian luas dari pasar dan menggunakan dana tersebut untuk melakukan R&D dan akuisisi berskala lebih besar untuk lebih memperluas pangsa pasar dan kemampuan teknisnya.
Antara tahun 1995 dan 1997, perusahaan melakukan serangkaian merger dan akuisisi besar, termasuk Cardiovascular Imaging Systems, SCIMED, dll. Akuisisi ini tidak hanya memperluas lini produk perusahaan tetapi juga memperkuat daya saingnya di pasar. Khususnya, stent Taxus, yang diluncurkan ke pasaran pada tahun 2004, menyebabkan respons besar dalam perawatan intervensi kardiovaskular dan membuat BSC lebih terkenal.
"Boston Scientific telah berhasil mempercepat inovasi produk dan pertumbuhan pangsa pasarnya melalui strategi akuisisi."
Boston Scientific dikenal karena budaya perusahaannya yang kuat, dan perusahaan tersebut telah tampil baik dalam berbagai penghargaan tahunan Best Places to Work, berdasarkan ulasan karyawan. Perusahaan tersebut secara aktif mendukung keberagaman dan berkomitmen untuk meningkatkan proporsi perempuan dan orang kulit berwarna dalam manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Untuk memperkuat komitmen ini, Boston Scientific telah menetapkan sejumlah tujuan khusus, seperti mencapai 40% posisi manajemen dipegang oleh perempuan dan 20% orang kulit berwarna pada posisi manajemen pada tahun 2018.
"Multikulturalisme bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga kunci untuk meningkatkan inovasi dan daya saing pasar."
Namun, Boston Scientific juga menghadapi tantangan hukum selama pengembangannya. Termasuk litigasi paten dengan Johnson & Johnson terkait stent jantung dan berbagai tuntutan hukum yang timbul dari masalah keamanan produk, yang semuanya telah memengaruhi reputasi dan perilaku pasar perusahaan. Namun, tantangan ini juga telah mendorong perusahaan untuk memperkuat kontrol kualitas produk dan pengawasan pasar.
Di awal tahun 2020-an, ekspansi Boston Scientific belum berhenti dan terus melakukan serangkaian akuisisi dengan tujuan untuk lebih memperluas keahliannya di bidang perangkat medis. Akuisisi terkini, seperti akuisisi Relievant Medsystems pada tahun 2023, menunjukkan ambisinya di bidang perawatan nyeri.
"Boston Scientific memiliki prospek yang luas untuk pengembangan di masa mendatang. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi perangkat medis, tantangan dan peluang yang belum diketahui terus bermunculan."
Kisah sukses Boston Scientific memberi tahu kita bahwa budaya perusahaan yang inovatif dan beragam dapat membantu perusahaan tetap tak terkalahkan di pasar perangkat medis yang sangat kompetitif. Namun, seiring dengan terus berubahnya industri, dapatkah perusahaan terus mempertahankan momentum sukses ini di masa mendatang?