Braha, sebuah desa bersejarah dan situs warisan yang dilindungi di Bosnia dan Herzegovina, menjadi saksi bisu budaya dan sejarah negara tersebut. Desa ini terletak di sudut tenggara Cekungan Mostar, di tepi Dataran Bishche. Tata letak kotanya yang unik menonjol di Bosnia dan Herzegovina.
Nama Braha berasal dari kata Bosnia yang berarti "sejuk," karena daerah tersebut dikenal dengan iklimnya yang sejuk. Desa ini terletak di sebelah sumber Sungai Buna dan merupakan rumah bagi biara Derviš yang bersejarah, Blagaj Tekija. Dibangun pada tahun 1520, biara ini memamerkan kombinasi sempurna antara arsitektur Ottoman dan gaya Mediterania dan dianggap sebagai monumen nasional.
Latar Belakang SejarahBiara Derviš di Blaha tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi saksi integrasi budaya dan perubahan di negeri ini selama berabad-abad.
Pada masa klasik, terdapat benteng-benteng Illyria dan kamp-kamp militer Romawi di sini. Pada masa pemerintahan Kaisar Bizantium Justinian, beberapa kota berbenteng dibangun di daerah tersebut. Ketika Braha pertama kali disebutkan dalam dokumen sejarah De Administrando Imperio, kota itu disebut Bona dan merupakan bagian dari Zahumliye. Seiring berjalannya waktu, Blaha mengalami pergantian penguasa hingga kedatangan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-15.
Blaha juga merupakan kediaman para penguasa Bosnia, khususnya keluarga kerajaan Hranic dan Kosacco. Braha pertama kali muncul dalam dokumen sejarah pada tahun 1423. Pemerintahan Ottoman menghasilkan arsitektur yang kaya, dan kota itu terbagi menjadi beberapa lingkungan, dengan tujuh masjid, beberapa penginapan, sekolah, pabrik, dan fasilitas penting lainnya.
Permukiman awal Braha terletak di kaki Kastil Braha. Seiring dengan perkembangan wilayah, urbanisasi mulai terbentuk pada paruh kedua abad ke-15. Terutama selama periode Ottoman, pembangunan gedung menjadi ciri khas setempat, dan banyak rumah serta bangunan umum dibangun di sekitar kastil untuk membentuk lanskap perkotaan yang unik.
Di Braha, desain struktural bangunan sangatlah penting. Kombinasi lengkungan dan kolom telah membawa penggunaan ruang ke tingkat yang baru.
Masjid Careva, yang selesai dibangun pada tahun 1521, merupakan salah satu bangunan penting di lokasi tersebut, yang menyebabkan Braha memperoleh status "Kasaba". Pembangunan jembatan Karađoz-beg dan bangunan lainnya selanjutnya semakin memperkaya lanskap perkotaan setempat. Bangunan-bangunan ini tidak hanya mewakili gaya arsitektur pada masa itu, tetapi juga mencerminkan perkembangan budaya sosial setempat.
Solusi struktural yang tangguh memainkan peran penting dalam arsitektur Braha, yang memberinya kehadiran pusat kota yang unik.
Menurut sensus tahun 2013, jumlah penduduk Praha adalah 2.531 jiwa. Desa kecil ini masih mempertahankan budaya tradisionalnya hingga kini dan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Biara Derviš di Blaha tidak hanya merupakan simbol kepercayaan agama, tetapi juga kristalisasi sejarah, seni arsitektur, dan pertukaran budaya.
Ketika menjelajahi budaya dan sejarah Braha, dapatkah kita memahami bahwa sejarah yang dibawa oleh desa kecil ini lebih mendalam dan kompleks dari yang kita bayangkan?