Dalam matematika, perkiraan metode untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial selalu menjadi topik hangat dalam penelitian.Dalam beberapa tahun terakhir, metode Petrov-Galerkin telah menarik perhatian luas, metode yang secara khusus digunakan untuk menangani persamaan diferensial parsial yang mengandung istilah urutan yang aneh.Karakteristiknya adalah bahwa fungsi uji dan fungsi solusinya milik ruang fungsi yang berbeda, yang membuatnya menjadi perpanjangan dari metode Bubnov-Galerkin.Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana metode Petrov-Galerkin mendefinisikan kembali solusi dalam bentuk yang lemah.
Dalam matematika, bentuk lemah memberikan kerangka kerja yang lebih fleksibel untuk mendefinisikan persamaan diferensial parsial.Bayangkan masalah yang bertujuan untuk menemukan fungsi u di
A (u, w) = f (w)
Di sini, A (⋅, ⋅) adalah bentuk bilinear, dan F adalah fungsional linier batas.Pengaturan ini memungkinkan penyederhanaan dan analisis secara bertahap dari masalah asli untuk memfasilitasi perhitungan numerik.
Metode Petrov-Galerkin pertama-tama melibatkan pemilihan subspace
A (v_n, w_m) = f (w_m)
Ini menunjukkan bahwa hanya dimensi perubahan ruang, sedangkan persamaan itu sendiri tetap tidak berubah.Menyederhanakan masalah ke subruang vektor dimensi terbatas memungkinkan kita untuk perhitungan numerik
Fitur utama dari metode Petrov-Galerkin adalah bahwa kesalahan dalam arti "ortogonal" ke subruang yang dipilih.Bahkan jika
ε_n = v - v_n
Ini menunjukkan kesalahan antara solusi masalah asli v dan solusi persamaan galerkin
Mempertahankan persamaan ini memungkinkan kita untuk lebih mengkonsolidasikan stabilitas dan kebenaran solusi.Dalam proses ini, kami mengekstraksi hubungan matematika yang terkait dengan kesalahan untuk memastikan keakuratan solusi kami.
Untuk menyederhanakan perhitungan, kami membangun bentuk matriks masalah.Misalkan
a^t x = f
Di sini, A adalah matriks yang kita bangun, dan karena definisi elemen matriks, jika
Metode Petrov-Galerkin tidak hanya perpanjangan dari metode Bubnov-Galerkin, tetapi juga memperkenalkan banyak cara berpikir baru dalam penerapan matematika.Fleksibilitas metode ini membuatnya cocok untuk masalah yang lebih beragam dan memiliki stabilitas numerik yang baik.Melalui diskusi mendalam tentang bentuk yang lemah, para peneliti dapat lebih memahami solusi untuk berbagai persamaan diferensial parsial.
Singkatnya, metode Petrov-Galerkin mendefinisikan kembali solusi dari masalah dengan mendefinisikan fungsi uji dan fungsi solusi di ruang yang berbeda, sehingga kita secara bertahap dapat memperoleh solusi perkiraan dalam langkah yang masuk akal.Dalam konteks ini, bagaimana mempromosikan lebih lanjut aplikasi dan pengembangan metode ini telah menjadi tantangan penting dalam penelitian saat ini?