Di garis depan pengobatan, teknologi gelembung mikro semakin mendapat perhatian. Gelembung-gelembung kecil ini, yang berdiameter kurang dari seperseratus milimeter, mungkin tampak tidak mencolok, tetapi sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Dengan perkembangan teknologi, gelembung mikro tidak hanya digunakan sebagai agen kontras untuk pencitraan ultrasonografi, tetapi juga menunjukkan kemampuan ajaibnya untuk secara akurat menemukan dan mengurangi efek samping dalam pemberian obat.
Gelembung mikro digunakan sebagai agen kontras dalam diagnostik medis, memanfaatkan sifat akustiknya yang unik untuk menyoroti perbedaan antar jaringan.
Kombinasi cangkang dan isi gelembung mikro menentukan fitur desain penting seperti daya apung, kekuatan tekan, dan sifat akustik. Bahan cangkang yang umum meliputi lipid, albumin, dan protein. Lapisan luar hidrofilik dari bahan-bahan ini berinteraksi dengan darah, sementara lapisan dalam menahan molekul gas, yang membuat gelembung mikro lebih stabil di dalam tubuh.
Dalam pencitraan ultrasound, respons akustik gelembung mikro sangat penting dan bergantung pada perbedaan impedansi akustik jaringan. Ketika gelombang ultrasound mengenai jaringan, jaringan yang berbeda memantulkan kembali gelombang suara dalam jumlah yang berbeda, dan kepadatan inti gelembung mikro yang rendah memungkinkannya memberikan kontras yang baik dalam gambar.
Ketika gelembung mikro terpapar ultrasound, gelembung tersebut berosilasi baik secara stabil maupun tidak stabil tergantung pada gelombang tekanan dari gelombang suara. Osilasi yang stabil dapat menghasilkan aliran mikro, meningkatkan endositosis dan permeabilitas, sementara osilasi yang tidak stabil dapat menyebabkan keruntuhan gelembung mikro, yang mengakibatkan tekanan mekanis pada jaringan di sekitarnya, sehingga memfasilitasi pelepasan obat.
Mikrogelembung dapat digunakan sebagai sarana penghantaran obat dengan berbagai cara, termasuk menanamkan obat lipofilik secara langsung ke dalam lapisan lipid tunggal dari mikrogelembung atau menempelkan nanopartikel ke permukaan mikrogelembung. Peningkatan tersebut dapat membantu melepaskan obat secara lebih tepat ke lokasi target dan mengurangi toksisitas sistemik.
Melalui penghantaran mikrogelembung, obat dapat dikunci secara lebih efektif di dalam tumor kanker, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan.
Sawar darah-otak membentuk sawar alami terhadap obat yang memasuki otak, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ketika mikrogelembung dan ultrasound digunakan bersama-sama, sawar ini dapat dihancurkan sementara, sehingga memungkinkan obat terapeutik memasuki otak dengan lebih mudah, yang bermanfaat untuk pengobatan kanker. Pasien sangat penting.
Selain itu, sifat akustik gelembung mikro juga digunakan dalam imunoterapi. Ultrasonografi terfokus intensitas tinggi (HIFU) dapat memicu respons imun dan mendorong pelepasan antigen tumor, yang sangat penting untuk pengobatan kanker. Teknologi Gelembung Mikro Angry Sea dapat meningkatkan efek imunoterapi dan memberikan hasil pengobatan yang lebih baik.
Dengan semakin mendalamnya penelitian medis, para peneliti terus mengeksplorasi potensi penggabungan gelembung mikro dengan teknologi ultrasonografi, yang tidak terbatas pada pengobatan kanker, tetapi juga berpotensi untuk diterapkan pada berbagai penyakit. Akankah pengembangan gelembung mikro menjadi kunci untuk pengiriman obat di masa depan?