Isopropanol, juga dikenal sebagai propilen glikol dan 2-propanol, adalah senyawa organik yang tidak berwarna, mudah terbakar, dan pedas dengan bau alkoholik yang pedas.Formula kimianya adalah (CH3) 2CHOH, yang merupakan molekul polar dan sepenuhnya larut dengan air, etanol dan kloroform, yang memungkinkannya melarutkan berbagai zat, termasuk minyak, resin alami, dll.Namun, isopropanol tidak dicampur dengan larutan garam, properti yang membuatnya memainkan peran penting dalam pemisahan kemurnian.
Isopropanol bukan hanya produk bintang di dunia medis, tetapi juga banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan rumah tangga, dan menghasilkan lebih dari satu juta ton per tahun.
Sifat fisikokimia isopropanol membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi.Azeotrope yang dibentuk dengan air memiliki titik didih 80,37 ° C, yang sangat berguna dalam proses formulasi.Properti ini, ditambah dengan toksisitas rendah, membuat isopropanol sangat populer dalam pembuatan obat dan bahan kimia lainnya.
Isopropanol adalah desinfektan umum dan konsentrasinya yang efektif biasanya antara 60-70%.
Seiring berjalannya waktu, penerapan isopropanol dalam perawatan medis secara bertahap berkembang.Awalnya digunakan sebagai pembersih dalam operasi, sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat bola kapas yang disterilkan dan desinfektan tangan.Selama pandemi COVID-19, permintaan isopropanol telah meningkat secara signifikan, terutama dalam proses membuat desinfektan dan deterjen tangan.
Meskipun isopropanol memiliki sifat desinfeksi yang sangat baik, keamanannya juga membutuhkan perhatian.Uapnya lebih berat dari udara dan mudah terbakar, sehingga harus dijaga dari kejauhan dari sumber panas.Asupan yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan, dan gejala termasuk pusing, mual dan depresi sistem saraf pusat.Oleh karena itu, pedoman harus diikuti secara ketat saat menggunakan isopropanol.
Gejala keracunan isopropanol termasuk sakit kepala, pusing dan depresi pernapasan, yang perlu dirawat tepat waktu.
Produksi isopropanol terutama dibagi menjadi dua jalur: hidrasi tidak langsung dan hidrasi langsung.Metode hidrasi tidak langsung digunakan untuk membentuk ester sulfat dengan mencampur propilen dengan asam sulfat, dan kemudian dihidrolisis diperoleh isopropanol;Teknologi ini terus maju, membuat biaya produksi isopropanol datar dan meningkat.
Dari sintesis berabad -abad yang lalu hingga penggunaannya yang luas saat ini, peran isopropanol di dunia medis dan industri tidak dapat diabaikan.Dengan kemajuan teknologi dan perubahan permintaan pasar, penggunaan isopropanol dapat terus berkembang di masa depan.Kami tidak dapat membantu tetapi ingin bertanya, dengan kemajuan teknologi medis, bagaimana peran isopropanol berubah?