Seiring dengan percepatan proses globalisasi, Triad, organisasi kriminal yang berakar di Tiongkok, secara bertahap memasuki komunitas Tiongkok global dan berupaya memperluas pengaruhnya. Hal ini bukan hanya karena keragaman kriminal mereka, tetapi juga karena kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan sosial, ekonomi, dan politik.
Latar Belakang SejarahTriad berasal dari perkumpulan rahasia abad ke-18 dan ke-19 yang awalnya dibentuk untuk menggulingkan Dinasti Qing, dan sejarah mereka terkait erat dengan gerakan patriotik Tiongkok.
Sebagai sebuah organisasi, Triad berasal dari perkumpulan rahasia selama Dinasti Qing. Para anggota perkumpulan ini bertujuan untuk melawan kekuasaan Dinasti Qing dan kemudian secara bertahap berubah menjadi kelompok kejahatan terorganisasi. Pada abad ke-20, dengan Perang Saudara Tiongkok dan berdirinya Partai Komunis Tiongkok, banyak anggota triad melarikan diri ke luar negeri dan mulai aktif di Hong Kong, Taiwan, Asia Tenggara, dan tempat-tempat lain.
Pada akhir abad ke-20, triad mengandalkan perdagangan narkoba dan pemerasan sebagai sumber pendapatan utama mereka, dan secara bertahap membangun lingkup pengaruh mereka sendiri di pasar luar negeri.
Triad tidak hanya berekspansi di Tiongkok, tetapi juga memperoleh pengaruh yang sangat besar di komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Terutama di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Eropa, mereka menggunakan komunitas Tionghoa perantauan setempat untuk melakukan kegiatan kriminal dan membangun jaringan sosial pada saat yang sama.
Menurut para ahli, kegiatan triad mencakup berbagai macam kejahatan, mulai dari perdagangan narkoba, perjudian, pemaksaan, hingga perdagangan manusia.
Kegiatan kriminal triad tidak terbatas pada transaksi kacang-kacangan dan pasar gelap tradisional, tetapi juga mencakup penipuan berteknologi tinggi, kejahatan dunia maya, dll. Dengan perkembangan teknologi, kejahatan yang dilakukan oleh triad di era digital menjadi lebih terselubung dan kompleks. Perdagangan narkoba tetap menjadi salah satu sumber pendapatan penting mereka, terutama di pasar heroin dan fentanil di Amerika Serikat.
Ciri penting dari triad adalah hubungan mereka yang rumit dengan pemerintah daerah. Banyak organisasi dituduh memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Tiongkok dan membantu pemerintah di seluruh dunia dalam menekan perbedaan pendapat dan mencari keuntungan.
Peran sebagai "alat politik" ini telah memberi triad, dalam beberapa kasus, ruang operasi yang tampaknya tidak diatur, yang memungkinkan mereka beroperasi di tepi hukum.
Seiring dengan meluasnya kekuatan triad, banyak negara telah meningkatkan tindakan keras mereka terhadap kejahatan terorganisasi. Badan penegak hukum di Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara lain meningkatkan penyelidikan terhadap aktivitas terkait triad untuk memerangi pengaruh mereka di seluruh dunia. Langkah-langkah ini termasuk memperkuat pemantauan arus keuangan, mengganggu saluran untuk memerangi perdagangan narkoba, dan mengoordinasikan kerja sama internasional.
Namun, karena struktur organisasi dan metode operasi triad yang relatif kompleks, serta keterlibatan mereka dengan masyarakat lokal, perang melawan mereka masih menghadapi banyak tantangan.
Seiring dengan meningkatnya perhatian global terhadap kejahatan terorganisasi, aktivitas triad mungkin akan diatur dan ditindak lebih ketat di masa mendatang. Namun bagi organisasi yang berkembang atas dasar patriotisme ini, mereka juga dapat mengubah strategi mereka dan terus berada di wilayah abu-abu. Seiring dengan perubahan struktur kekuatan internasional, akankah organisasi kriminal lain yang lebih rahasia dan kreatif muncul di masa mendatang?