Desain inklusif adalah proses desain yang berfokus pada membuat produk, layanan, atau lingkungan yang tersedia bagi sebanyak mungkin orang, terutama kelompok yang secara tradisional dikecualikan.
Dalam kehidupan kita sehari -hari, kita sering menemukan desain yang tidak nyaman yang gagal memperhitungkan kebutuhan pengguna tertentu.Desain inklusif bertujuan untuk mengisi kesenjangan ini dengan merancang lingkungan yang lebih mudah diakses dengan memahami dan menghormati keragaman manusia.Metode desain ini tidak hanya cocok untuk orang -orang dengan cacat fisik dan mental, tetapi juga mencakup kebutuhan berbagai budaya, jenis kelamin dan usia.
Sejarah desain inklusif dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950 -an, ketika Eropa, Jepang dan Amerika Serikat mulai mempromosikan "desain yang dapat diakses".Seiring waktu, konsep ini secara bertahap berevolusi menjadi desain inklusif yang lebih luas.
Berikut ini adalah beberapa tantangan yang dihadapi desain inklusif dalam pengembangan dan topik -topik penting tentang bagaimana ia belajar dari kegagalan.
1. Mengenali, menghormati dan merancang keunikan dan variabilitas manusia.
2.
3. Memahami bahwa desain dibuat dalam sistem adaptif yang kompleks, dan perubahan desain akan mempengaruhi sistem yang lebih besar yang digunakan.
Inti dari desain inklusif adalah kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang dapat mengakomodasi semua pengguna.Misalnya, ketika desainer merancang aplikasi baru, mereka tidak hanya harus mempertimbangkan pengguna muda yang akrab dengan teknologi, tetapi juga pengguna lanjut usia yang tidak terbiasa dengan teknologi, sehingga memaksimalkan orang yang memenuhi kebutuhan berbeda.
Desain inklusif bukan hanya teori, tetapi perlu diverifikasi dalam praktik.Banyak perusahaan sering menghadapi kasus kegagalan saat mempromosikan desain inklusif.Kasus -kasus yang gagal ini mengingatkan para desainer untuk lebih memperhatikan kebutuhan nyata pengguna, tidak hanya untuk memenuhi persyaratan peraturan.
Praktek desain yang gagal mengajarkan kita untuk lebih memahami skenario kehidupan pengguna dan kebutuhan untuk menghindari titik buta dalam desain.
Misalnya, sebuah perusahaan menemukan bahwa salah satu produk mereka dirancang untuk orang -orang cacat fisik tetapi gagal karena tidak memperhitungkan permintaan kelompok untuk interaksi sosial.Setelah kejadian ini, mereka mulai melakukan penelitian pengguna dan mengundang pengguna aktual untuk berpartisipasi dalam proses desain.
Sorotan penting lain dari desain inklusif adalah untuk membentuk tim desain yang beragam.Ketika anggota tim berasal dari latar belakang yang berbeda, lebih mudah untuk mengidentifikasi faktor -faktor eksklusif potensial dalam proses desain, karena setiap anggota dapat membawa perspektif dan wawasan yang unik.Keragaman seperti itu tidak hanya mempromosikan kreativitas, tetapi juga membantu tim menemukan masalah di awal desain, sehingga meningkatkan efektivitas desain.
Desain inklusif tidak hanya penting dalam lingkungan bisnis, tetapi juga memiliki potensi inovatif di tingkat sosial.Desainer dapat belajar dari kebutuhan pengguna yang berbeda dan mengembangkan solusi untuk memenuhi tantangan.Misalnya, sementara beberapa teknologi terus meningkat, mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan orang -orang dengan cacat fisik dan mental, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengguna lain.
Desain inklusif adalah proses pembelajaran yang berkelanjutan, dan setiap kegagalan dapat memandu kita untuk lebih memahami kebutuhan pengguna.
Sebagai hasilnya, banyak lembaga desain dan bisnis telah mulai melihat desain inklusif sebagai strategi yang digerakkan oleh inovasi daripada cara hanya mengikuti persyaratan hukum.Ini berarti bahwa desain bukan lagi tentang penampilan produk, tetapi tentang membangun koneksi emosional dengan pengguna dan memahami gaya hidup mereka.
Praktek desain inklusif mengajarkan kita banyak topik penting, terutama dalam cara menggunakan kegagalan untuk mempromosikan pembelajaran.Di masa depan, kita perlu berpikir lebih dalam tentang bagaimana desain inklusif dapat mempengaruhi lingkungan di sekitar kita dan mengeksplorasi perubahan apa yang dapat terus maju dalam bidang ini yang dibawa ke masyarakat?