Bagaimana cara menggunakan teknologi pencarian antigen untuk mengembalikan kemampuan visualisasi protein?

Dengan kemajuan sains dan teknologi yang berkelanjutan, teknologi visualisasi protein telah menjadi salah satu metode yang sangat diperlukan dalam penelitian biomedis.Secara khusus, teknologi imunohistokimia (IHC) memungkinkan para peneliti untuk mengenali dan melokalisasi protein dalam jaringan biologis melalui pengikatan antibodi spesifik terhadap antigen.Teknologi ini sangat penting untuk mendiagnosis sel abnormal, seperti jaringan kanker.Namun, proses visualisasi protein sering dikaburkan oleh antigen selama imobilisasi dan pemrosesan.Pada saat ini, pengenalan teknologi pencarian antigen sangat penting.

Perlunya teknologi pencarian antigen

Teknik pencarian antigen dirancang untuk perubahan struktural yang terjadi selama fiksasi spesimen, yang dapat menyebabkan penutupan situs antigen.Biasanya, spesimen tetap akan menghasilkan reaksi ikatan silang melalui fiksatif seperti formaldehida, menyebabkan ketidakjelasan epitop antigen.Dengan menggunakan teknologi pencarian antigen, kita dapat mengembalikan antigen tersembunyi ini, sehingga meningkatkan visualisasi protein.

Metode yang paling umum untuk pengambilan antigen adalah perlakuan suhu tinggi, biasanya merendam bagian dalam buffer, yang dapat menghancurkan struktur yang terkait dengan silang dan mengembalikan aksesibilitas ke situs antigen.

proses persiapan sampel

Saat melakukan imunohistokimia, serangkaian langkah persiapan sampel diperlukan, yang sangat penting untuk hasil pewarnaan akhir.Proses dasar biasanya mencakup fiksasi, pemasangan, pengambilan antigen, dan inkubasi dengan antibodi, dll.

fiksasi dan pengiris

Memperbaiki adalah langkah kunci dalam mempertahankan morfologi jaringan, dan formaldehida buffered 10% netral biasanya digunakan sebagai fiksatif.Setelah fiksasi selesai, sampel perlu diiris, biasanya dengan ketebalan 4-6 mikron, yang dapat memastikan presentasi antigen yang cukup.Pada saat yang sama, parafin harus dihapus sebelum melakukan bagian.

Metode Khusus untuk Pencarian Antigen

Teknik pencarian antigen biasanya bergantung pada metode fisik atau kimia untuk menghancurkan struktur yang tetap dan silang.Ada banyak cara untuk mengobati suhu tinggi, dan teknik umum termasuk pemanasan gelombang mikro, pemandian air, dan uap bertekanan.Pencarian antigen juga dapat lebih meningkatkan kekuatan sinyal untuk bagian yang ditetapkan dengan etanol atau aseton.

Pengobatan terhadap pengikatan antibodi yang tidak spesifik juga penting, dan pewarnaan latar belakang dapat dikurangi secara efektif dengan menggunakan serum normal atau buffer blocking profesional.

pewarnaan dan visualisasi

Setelah proses persiapan sampel selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan pewarnaan sampel.Proses ini biasanya membutuhkan penggunaan antibodi yang diberi label dengan wartawan atau enzim molekul kecil untuk secara khusus memberi label antigen yang menarik.Penanda ini dapat membuat antigen terlihat di bawah mikroskop.Bergantung pada metode deteksi yang berbeda, antibodi dapat berupa monoklonal atau poliklonal, yang pertama biasanya menargetkan epitop tunggal antigen spesifik, dan yang terakhir dapat mengenali beberapa epitop.

Memilih Metode Deteksi

Lima metode deteksi utama termasuk deteksi langsung dan deteksi tidak langsung.Deteksi langsung relatif sederhana dan dapat dilakukan hanya dengan satu antibodi berlabel.Namun, metode deteksi tidak langsung lebih sensitif karena memungkinkan beberapa antibodi sekunder berlabel untuk mengikat antibodi primer, dan efek amplifikasi sinyal ini meningkatkan akurasi deteksi.

analisis tes dan perhitungan

Setelah pewarnaan, perlu untuk mengamati kinerja antigen di bawah mikroskop.Penggunaan indikator pewarnaan seperti Metode Pemindaian (EDX) dapat melakukan analisis semiqualitatif dan kuantitatif intensitas sinyal, membuat perbandingan pola ekspresi protein lebih jelas.

Peta ekspresi protein

Peneliti dapat menggunakan imunohistokimia untuk memetakan ekspresi protein dalam jaringan normal dan lesi.Teknologi ini menggabungkan teknologi microarray jaringan dan secara efektif dapat menampilkan pola ekspresi protein dalam jenis jaringan yang berbeda.Basis data peta protein manusia menyediakan platform yang sangat baik untuk membantu para peneliti memahami bagaimana protein didistribusikan dalam jaringan yang berbeda.

Karena pentingnya imunohistokimia dalam klinikopatologi, tetapi juga tidak hanya dapat membantu mendiagnosis kanker, tetapi juga memberikan dasar penting untuk pengobatan selanjutnya.Terhadap latar belakang ini, kami tidak dapat membantu tetapi memikirkan teknologi baru apa yang akan tersedia di masa depan yang akan memungkinkan kami untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang fungsi dan fungsi protein?

Trending Knowledge

Asal usul imunohistokimia: Mengapa teknik ini dapat mengungkap rahasia kanker?
Imunohistokimia (IHC) adalah teknik imunopewarnaan yang menggunakan antibodi untuk mengikat antigen (protein) secara spesifik dan mengidentifikasi protein tertentu secara akurat dalam sel dan jaringa
Dari fiksasi jaringan hingga pewarnaan: Tahukah Anda proses misterius imunohistokimia?
Imunohistokimia adalah teknik imunopewarnaan yang intinya adalah pengenalan selektif antigen (protein) dalam sel dan jaringan melalui antibodi. Teknik ini awalnya berkembang dari teknik imunofluoresen
Kombinasi menakjubkan antara antibodi dan antigen: Bagaimana cara kerja imunohistokimia?
Imunohistokimia (IHC) adalah teknik yang mengandalkan pengikatan antibodi terhadap antigen tertentu, yang melaluinya keberadaan antigen dapat dikonfirmasi dalam sel dan jaringan. Metode ini berasal da

Responses