Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSH) adalah bidang multidisiplin yang berfokus pada keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan personel tempat kerja.Menurut data resmi PBB, hampir 2 juta orang meninggal setiap tahun karena paparan faktor risiko kerja, yang memicu pemahaman yang lebih dalam dan memikirkan lingkungan kerja.
Sekitar 2,78 juta orang meninggal karena kecelakaan atau penyakit terkait pekerjaan setiap tahun di seluruh dunia, yang setara dengan satu orang kehilangan nyawanya setiap lima belas detik.
Selain kematian, lebih dari 374 juta orang menderita cedera terkait pekerjaan yang tidak fatal setiap tahun.Di balik angka -angka ini adalah beban spiritual dan ekonomi yang ditanggung oleh keluarga yang tak terhitung jumlahnya karena lingkungan kerja yang tidak aman.
Menurut definisi umum Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan kerja dimaksudkan untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik, mental dan sosial semua pekerja kerja dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja.Sejak akhir abad ke -15, penelitian tentang penyakit okupasi telah dimulai, dan literatur awal telah mulai mendokumentasikan masalah kesehatan yang disebabkan oleh asap beracun yang diderita oleh pekerja logam dan Smith emas dan perak.
Dengan munculnya Revolusi Industri, kesehatan dan keselamatan pekerja secara bertahap menjadi masalah sosial yang penting.Undang -Undang Etika Kesehatan dan Magang, yang diumumkan oleh Inggris pada tahun 1802, adalah undang -undang penting pertama untuk mengatur kondisi kerja, yang menjadi awal dari tindakan pabrik kemudian dan menandai awal pentingnya keselamatan lingkungan kerja.
Tempat kerja modern menghadapi berbagai bahaya yang dapat memengaruhi kesehatan pekerja secara tak terlihat.Bahaya di tempat kerja termasuk bahan kimia, faktor biologis, faktor fisik dan lingkungan kerja yang buruk.Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh WHO dan ILO, jam kerja yang panjang adalah faktor risiko kerja terbesar untuk kematian, terutama dalam kasus penyakit kardiovaskular dan stroke.
Lebih dari 22 juta pekerja berisiko mengalami gangguan pendengaran di tempat kerja, menjadikan gangguan pendengaran salah satu cedera terkait pekerjaan yang paling umum di Amerika Serikat.
Sayangnya, banyak industri seperti konstruksi dan pertanian masih memiliki lingkungan kerja yang sangat berbahaya.Pekerja konstruksi menghadapi tingkat kematian yang tinggi di tempat kerja, salah satu alasan utama adalah kecelakaan jatuh.Sangat mengejutkan bahwa pada tahun 2016, 745.000 orang meninggal di seluruh dunia karena jam kerja, yang merupakan angka yang luar biasa.
Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dihadapi oleh industri yang berbeda bervariasi.Dalam industri konstruksi, pekerja sering berisiko jatuh; di bidang pertanian, ada cedera kerja yang disebabkan oleh penggunaan mesin pertanian dan bahan kimia yang tidak tepat.Terutama ketika pekerja bekerja untuk waktu yang lama dan menghadapi tantangan lingkungan mekanis dan alam, risiko kecelakaan telah meningkat secara signifikan.
Dalam industri pertanian, traktor yang terbalik adalah penyebab paling umum dari cedera pertanian yang fatal di Amerika Serikat, dan risiko kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan yang berlebihan bahkan lebih mendesak untuk diselesaikan.
Selain itu, tingkat risiko untuk industri penambangan dan minyak bumi dan gas adalah jelas.Apakah itu operasi darat atau bawah tanah, pekerja terpapar berbagai bahaya potensial, termasuk ketidakstabilan geologis, risiko ledakan, dan kontak dengan bahan kimia industri.
Dalam hal penanggulangan, banyak negara telah memperkenalkan undang -undang dan peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengurangi insiden kecelakaan.Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) di Amerika Serikat didirikan untuk meningkatkan keselamatan lingkungan kerja, sehingga mengatur dan menegakkan peraturan keselamatan kerja.
Namun, mengubah budaya keselamatan pekerja dan meningkatkan lingkungan kerja masih membutuhkan upaya bersama dari perusahaan, pemerintah dan masyarakat.Meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja dan pemahaman hukum yang relevan dapat membantu mengurangi kecelakaan di tempat kerja dan memastikan keselamatan jiwa dan kesehatan kerja setiap karyawan.
Di balik angka, peristiwa yang tidak menguntungkan tidak dapat dihindari, dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja adalah tanggung jawab semua orang dan setiap perusahaan.Situasi saat ini juga harus membuat kita berpikir: Kontribusi seperti apa yang dapat kita masing -masing buat untuk meningkatkan lingkungan kerja?