Apakah perilaku manipulatif merupakan bawaan atau hasil didikan? Psikolog mengungkap kebenaran di baliknya!

Dalam psikologi, perilaku manipulatif didefinisikan sebagai tindakan yang dimaksudkan untuk memengaruhi atau mengendalikan orang lain, biasanya dengan cara yang tidak pantas atau tidak adil, untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Sarana manipulasi meliputi godaan, sugesti, paksaan, dan pemerasan, dll., yang pada akhirnya menghasilkan hasil membuat orang lain tunduk. Meskipun perilaku manipulatif umumnya dianggap sebagai bentuk pengaruh sosial yang tidak jujur, manusia memiliki potensi psikologis untuk melakukan manipulasi dan penipuan, dan manifestasi perilaku manipulatif sering kali didorong oleh ciri kepribadian individu atau gangguan kepribadian.

Motivasi yang mendasari perilaku manipulatif sering kali mementingkan diri sendiri, tetapi gaya pengaruh sosial tertentu juga dapat tampak dimaksudkan untuk menguntungkan orang lain.

Ada perbedaan yang jelas antara perilaku manipulatif dan pengaruh atau persuasi umum. Manipulasi sering kali melibatkan pengambilan keuntungan dari kerentanan individu, sedangkan pengaruh non-manipulatif umumnya dianggap tidak berbahaya. Persuasi mengacu pada kemampuan untuk memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan tertentu dalam situasi tertentu. Pengaruh ini biasanya terkait dengan keyakinan, motivasi, atau perilaku pribadi.

Elemen yang mengendalikan perilaku

Perilaku manipulatif dianggap antisosial karena menggunakan strategi sosial tertentu untuk mencapai tujuan yang didorong secara pribadi, sering kali dengan mengorbankan orang lain. Ciri-ciri tertentu, seperti empati yang rendah, narsisme yang tinggi, dan rasionalisasi yang mementingkan diri sendiri, umum terjadi dalam perilaku manipulatif. Perilaku manipulatif sering kali mengeksploitasi kerentanan berikut:

Metode manipulator

Penguatan positif: termasuk pujian, pesona yang dangkal, simpati (seperti air mata palsu), permintaan maaf yang berlebihan, uang, persetujuan, hadiah, dan perhatian.

Penguatan negatif: Memberi penghargaan kepada korban dengan menjauhkannya dari situasi negatif.

Selain itu, manipulator dapat menggunakan "efek gaslighting" untuk membuat korban mempertanyakan rasa realitas mereka sendiri, atau dengan sesekali memperkuat iklim ketakutan dan kecurigaan. Taktik ini membuat korban tidak mungkin membuat penilaian independen, dan mereka akhirnya sepenuhnya berada di bawah kendali manipulator.

Strategi untuk memediasi perilaku manipulatif

Strategi untuk mengidentifikasi perilaku manipulatif terletak pada pengenalan sinyal dan teknik perilaku tertentu. Manipulasi emosional, manipulasi rasa bersalah, love bombing, dll. semuanya merupakan taktik negatif yang umum digunakan oleh manipulator. Tanda-tanda perilaku untuk mengidentifikasi perilaku manipulatif meliputi ketidakkonsistenan antara kata-kata dan tindakan manipulator, pujian yang berlebihan, dan upaya untuk mengisolasi korban dari teman dan keluarga.

Ketika perilaku manipulatif mencapai tingkat pelecehan atau kekerasan, nasihat hukum harus dicari untuk mendapatkan perlindungan yang tepat.

Cara efektif untuk melindungi diri dari perilaku manipulatif

Menetapkan batasan yang sehat adalah cara efektif untuk melindungi diri dari manipulasi, yang memerlukan komunikasi verbal untuk memperkuat definisi batasan dan pelatihan ketegasan. Selain itu, meningkatkan kesadaran diri, membangun harga diri, mencari dukungan sosial, dan mempelajari pengetahuan yang relevan tentang perilaku pengendalian dapat secara efektif meningkatkan kemampuan melindungi diri.

Perilaku manipulatif memang merupakan hasil interaksi antara karakteristik pribadi dan lingkungan. Jadi, di lingkungan tempat Anda tinggal, dapatkah Anda melihat kebenaran dan cara di balik perilaku manipulatif?

Trending Knowledge

Tahukah Anda mengapa beberapa orang selalu mampu memanipulasi orang lain dengan terampil? Rahasia psikologis apa yang tersembunyi di balik ini?
Dalam masyarakat saat ini, beberapa orang tampaknya dapat memanipulasi orang lain dengan mudah. ​​Baik di tempat kerja, dalam persahabatan, atau bahkan dalam hubungan intim, mereka selalu dapat dengan
nan
Dalam era pengembangan globalisasi dan digitalisasi yang cepat, ekologi media India menghadapi tantangan besar.Sejak metode komunikasi obligasi India-Thailand mulai tumbuh pada akhir abad ke-18, indu
Bagaimana cara mengenali tangan-tangan tak terlihat yang tidak mencolok namun sangat manipulatif dalam kehidupan?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin sering menjumpai manipulasi dan situasi manipulasi secara tidak sengaja. Terkadang, taktik manipulasi ini tersembunyi di sekitar kita, menembus keluarga, temp

Responses