Perebutan kekuasaan Matern di partainya: Mengapa bentrokannya dengan kelompok sayap kanan memicu perubahan penting?

Nama Jörg Meuthen telah menarik banyak perhatian di panggung politik Jerman. Mantan ekonom Jerman tersebut telah memainkan peran kunci dalam beberapa pemilihan penting sebagai tokoh terkemuka di partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD). Namun, ketegangan antara dirinya dan sayap kanan partai tersebut akhirnya menyebabkan konflik internal dan keluarnya dia. Apa sebenarnya yang tercermin dari perebutan kekuasaan ini?

Mettern mewakili AfD dalam pemilihan Eropa 2019, mencoba menyampaikan citra yang relatif moderat kepada para pemilih, tetapi ini merupakan landasan yang goyah di dalam partai tersebut.

Meuthen memulai kariernya sebagai profesor ekonomi politik dan keuangan di Kehl College. Dalam hal afiliasi politik, dia awalnya terkait erat dengan Partai Demokrat Bebas (FDP) dan bergabung dengan AfD karena sikap Euroskeptisnya. Namun, seiring dengan meningkatnya posisinya di partai, posisi dan idenya mulai menimbulkan keraguan dari beberapa kekuatan sayap kanan dalam partai. Misalnya, pada tahun 2016 Meuthen mendukung apa yang disebut "reformasi konservatif" di Jerman, menentang gerakan mahasiswa Jerman Barat, yang menurutnya terus memengaruhi politik Jerman.

Selama menjabat sebagai juru bicara federal dan pemimpin partai AfD, Merttern bersikeras bahwa partai tersebut harus menjadi partai sipil dengan penampilan yang serius, yang pada dasarnya bertentangan dengan faksi "sayap" dalam partai tersebut. Faksi ini mewakili posisi politik yang lebih ekstrem, termasuk Nietzscheans dan neo-Nazi. Upaya Mettern untuk mengecualikan Björn Höcke, seorang pemimpin faksi tersebut, akhirnya gagal dan menyebabkan perpecahan terbuka dalam partai tersebut.

"Kami menentang mengizinkan begitu banyak imigran masuk sehingga negara kami tidak akan lagi dikenali dalam beberapa tahun." Pernyataan Meittern dalam sebuah pertemuan partai memicu kontroversi yang meluas.

Menjelang konferensi partai tahun 2020, Meittern menghadapi tantangan internal, dengan banyak kelompok partai mempertanyakan kemampuan kepemimpinannya dan bahkan dicemooh dalam pertemuan tersebut. Tantangan yang dihadapinya tidak hanya tentang arah kebijakan, tetapi juga ambisi pribadinya, dengan kekhawatiran yang meluas tentang upayanya untuk menjadi kandidat pertama kali dalam pemilihan federal Jerman. Ketegangan ini akhirnya memicu pengunduran dirinya pada tahun 2022.

Pengunduran diri Mettern bukan hanya keputusan pribadi yang besar, tetapi juga merupakan cerminan dari perubahan ekologi politik Jerman. Ketika mengundurkan diri, ia menunjukkan bahwa AfD telah bergerak ke arah yang terlalu jauh ke kanan, yang bertentangan dengan tatanan dasar demokrasi liberal Jerman. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran dari dunia luar tentang jalur masa depan partai tersebut.

Ia berkata: "Saya ingin AfD menjadi gerakan liberal-konservatif, tetapi sayap kanan kami yang lebih radikal semakin mendapatkan pengaruh di dalam partai."

Setelah meninggalkan AfD, Meittern bergabung dengan Partai Pusat Jerman pada bulan Juni 2022, tetapi memilih untuk mengundurkan diri dari partai hanya satu tahun kemudian karena perbedaan tata kelola dengan pimpinan partai. Rangkaian perubahan ini tidak hanya menandai transformasi dalam karier politik pribadinya, tetapi juga menunjukkan bahwa keretakan dalam kekuatan sayap kanan Jerman semakin dalam. Masih harus dilihat bagaimana kekuatan-kekuatan ini akan saling memengaruhi di masa mendatang.

Dalam kisah Mettern, kita dapat melihat bahwa perebutan kekuasaan politik bukan sekadar konflik ideologi pribadi, tetapi melibatkan faksi-faksi yang lebih dalam di dalam partai dan pandangan mereka terhadap dunia luar. Dalam situasi yang tidak pasti dan menghadapi kebangkitan radikalisme, bagaimana politik Jerman akan berkembang di masa mendatang?

Trending Knowledge

Bagaimana Merttern membentuk citra AfD? Seberapa besar pengaruhnya terhadap politik Jerman?
Jörg Meuthen adalah politikus kontroversial Jerman yang karier politiknya telah memengaruhi citra partai Alternatif untuk Jerman (AfD) secara mendalam di benak para pemilih Jerman. Sebagai juru bicar
agaimana Jörg Meittern berubah dari seorang ekonom menjadi titik fokus politik sayap kanan Jerman
Jörg Meuthen adalah seorang ekonom dan politikus independen Jerman yang menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa dan aktif dalam politik Jerman dari tahun 2017 hingga 2024. Sebagai mantan pemimpin Part
nan
<Header> </teader> Kaduna, yang terletak di barat laut Nigeria, adalah kota bersejarah yang menenun gambaran sejarah yang menawan.Kota ini, dinamai negara bagian Kaduna, memiliki banyak warisan buda

Responses