Sungai Colorado, sungai penting yang mengalir melalui Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko utara, panjangnya sekitar 1.450 mil dan merupakan sungai terpanjang kelima di Amerika Serikat. Cekungannya meliputi wilayah yang luas, meliputi tujuh negara bagian AS dan dua negara bagian Meksiko, dan menyediakan air penting bagi 40 juta orang. Pada saat yang sama, sungai ini juga terkenal dengan ngarai dan jeramnya yang spektakuler. Bentang alam ini telah menarik banyak wisatawan, tetapi pernahkah Anda memikirkan rahasia apa yang ada di balik sungai ini?
Cekungan drainase Sungai Colorado meliputi 246.000 mil persegi dan merupakan cekungan drainase terbesar ketujuh di Amerika Utara.
Sungai Colorado bermula dari Pegunungan Rocky di Colorado, melewati Dataran Tinggi Colorado yang megah, mencapai Glen Canyon yang terkenal, dan akhirnya mengalir ke Danau Medellin di Nevada dan Arizona. Di dalam cekungannya, sungai ini melewati Colorado, Wyoming, Utah, Nevada, California, Arizona, dan New Mexico. Lingkungan alam dan praktik pengelolaan air di area ini sangat penting bagi kesehatan Sungai Colorado.
Namun, di balik pemandangan alam yang spektakuler dan kota-kota yang makmur ini, Sungai Colorado juga menghadapi tantangan berat. Seiring pertumbuhan populasi dan perubahan iklim, permintaan air sungai meningkat dan melampaui pasokan aliran alami. Diperkirakan bahwa hilangnya air Sungai Colorado selama seabad terakhir telah menyebabkan bagian hilir sungai hampir kehilangan aliran alaminya.
Sejumlah besar air dialihkan untuk irigasi pertanian dan penggunaan perkotaan, sehingga bagian hilir Sungai Colorado menghadapi penipisan.
Selama perjalanan Anda di sepanjang Sungai Colorado, tikungan dan jeram sungai menciptakan bentuk lahan yang unik, seperti Ruby Canyon dan Westwater Canyon, yang memamerkan keagungan alam. Namun, aktivitas manusia - khususnya pembangunan bendungan di awal abad ke-20 - mengubah arah sejarah sungai. Misalnya, pembangunan Bendungan Hoover tidak hanya menghasilkan listrik tenaga air dalam jumlah besar, tetapi juga berdampak besar pada jumlah air di hilir.
Selain dampak manusia, ekosistem Sungai Colorado juga menghadapi risiko keruntuhan. Banyak suku Bangsa Pertama secara historis bergantung pada sumber daya ekologi sungai. Sejak abad ke-19, perubahan hidrologi di lembah Sungai Colorado telah secara langsung memengaruhi gaya hidup dan budaya tradisional suku-suku ini.
Di lembah Sungai Colorado, alokasi dan penggunaan sumber daya air telah lama menjadi fokus perselisihan antarnegara bagian.
Ada beberapa perjanjian sumber daya air antara Amerika Serikat dan Meksiko, yang disebut "hukum sungai." Undang-undang ini muncul dari kebutuhan pengelolaan internasional Cekungan Sungai Colorado, terutama karena meningkatnya ketergantungan padanya sebagai sumber irigasi dan air perkotaan membuat undang-undang dan perjanjian yang relevan menjadi sangat penting.
Seiring meningkatnya dampak perubahan iklim dan berlanjutnya kekeringan, masalah alokasi air di Sungai Colorado menjadi semakin menonjol. Menghadapi krisis seperti itu, banyak negara bagian dan kota mulai mencari alternatif untuk mempersiapkan masa depan dan memastikan pembangunan berkelanjutan di daerah aliran sungai mereka. Semua ini menyebabkan orang-orang memikirkan kembali pemahaman kita tentang sungai di perbatasan Arizona-California ini.
Selain masalah ekologi, ukuran Cekungan Sungai Colorado dan jumlah negara bagian yang dicakupnya juga mengingatkan kita bahwa penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam harus dipertimbangkan dari perspektif yang berkelanjutan. Akankah gaya hidup kita yang berpuas diri membebani sumber daya untuk generasi mendatang?