Pada remaja, penyakit Scheuermann secara bertahap semakin banyak mendapat perhatian. Ini adalah kondisi yang memengaruhi tulang belakang, menyebabkan kelengkungan berlebihan pada tulang belakang toraks dan sakral, sehingga menyebabkan bungkuk. Kondisi ini, yang sering berkembang pada masa remaja, sering tidak terdiagnosis karena banyak remaja mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas atau menganggapnya sebagai nyeri dan rasa sakit umum yang dialami saat tumbuh dewasa.
Menurut penelitian terbaru, penyakit Scheuermann memengaruhi sekitar satu dari setiap 100 remaja.
Penyebab spesifik penyakit Scheuermann tidak diketahui, tetapi diperkirakan bahwa hal itu mungkin terkait dengan faktor genetik, perkembangan tulang yang tidak normal, dan pengaruh lingkungan. Dalam banyak kasus, kondisi ini lebih umum terjadi pada anak laki-laki dan dapat memiliki dampak yang bertahan lama pada kehidupan pasien. Jika tidak diobati, berbagai komplikasi dapat terjadi, seperti nyeri, keterbatasan mobilitas, dan dampak psikologis.
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup pasien dengan penyakit Scheuermann dapat terpengaruh secara signifikan, yang menyebabkan isolasi sosial dan kebingungan tentang citra diri.
Gejala utama penyakit Scheuermann meliputi nyeri dan ketidaknyamanan di punggung atas, terutama saat berdiri atau duduk. Selain itu, pasien remaja mungkin menunjukkan postur membungkuk yang tidak dapat diperbaiki secara aktif. Diagnosis biasanya dipastikan dengan pemeriksaan punggung dan sinar-X oleh dokter. Sinar-X akan menunjukkan kelainan bentuk pada tulang belakang dan membantu dokter mengembangkan rencana perawatan.
Perawatan untuk penyakit Scheuermann biasanya meliputi terapi fisik, penyangga, dan, dalam kasus yang lebih parah, pembedahan. Tujuan terapi fisik adalah untuk memperkuat otot punggung dan memperbaiki postur tubuh, sementara penyangga dapat membantu mencegah kondisi tersebut bertambah parah.
Banyak remaja mengalami perbaikan postur tubuh yang signifikan dan berkurangnya rasa sakit saat dirawat dengan penyangga.
Bagi sebagian pasien yang sakit parah, pembedahan mungkin menjadi pilihan yang diperlukan. Pembedahan biasanya berupa fusi tulang belakang, yang dirancang untuk menstabilkan tulang belakang dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi tersebut. Namun, pembedahan memiliki risiko, seperti infeksi atau kerusakan saraf, sehingga pasien dan orang tua perlu membuat keputusan yang hati-hati.
Penyakit Scheuermann tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada kondisi mental dan kehidupan sosial remaja. Banyak remaja mungkin merasa rendah diri karena penampilan mereka, yang memengaruhi kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka. Banyak pasien akan menghadapi ketidaknyamanan dalam interaksi sosial saat mereka tumbuh dewasa, yang tidak hanya menjadi beban fisik tetapi juga tekanan mental.
Perlu dicatat bahwa masyarakat masih kurang menyadari masalah kesehatan ini, yang menyebabkan banyak remaja menghadapi kebingungan dan tantangan yang tidak perlu selama masa pertumbuhan mereka.
Singkatnya, penyakit Scheuermann bukan hanya masalah kesehatan pada tulang belakang, tetapi juga masalah penting yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja. Sebagai orang tua dan masyarakat, bagaimana kita dapat lebih memahami dan mendukung remaja yang menghadapi tantangan ini?