Schlumberger kini telah menjadi perusahaan pengeboran lepas pantai terbesar di dunia. Pencapaian ini berasal dari inovasi teknologi yang berkelanjutan dan kegigihannya dalam mengurangi biaya operasional. Sejak didirikan pada tahun 1926, Schrobig tidak hanya membuat terobosan besar dalam teknologi pengeboran lepas pantai, tetapi juga berhasil memperluas layanannya ke pasar global. Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan daya saingnya di masa mendatang masih menjadi pertanyaan yang perlu diperhatikan.
Sejarah perkembangan Schrobig dapat ditelusuri kembali ke perusahaan eksplorasi listrik yang didirikan oleh dua bersaudara Konrad Schrobig dan Marcel Schrobig di Paris, Prancis. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada penyediaan layanan teknologi pengukuran listrik. Segera setelah itu, pada tahun 1927, perusahaan berhasil mencatat log sumur resistivitas pertama, yang menandai dimulainya eksplorasi minyak dan gas yang penting bagi perusahaan.
Inovasi dan pengembangan teknologi Schrobiger terus mendorong kemajuan teknologi pengeboran lepas pantai dan mengguncang komunitas energi global.
Seiring bertambahnya pengalaman, Schrobig mendaratkan sumur minyak pertamanya pada tahun 1929 di Cohen County, California, AS, yang menjadi langkah pertamanya dalam internasionalisasi. Selama beberapa dekade berikutnya, Schroebiger terus mengembangkan bisnisnya, melakukan banyak akuisisi, dan berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan, yang menghasilkan banyak peralatan dan teknologi pengeboran yang inovatif.
Pada tahun 1970-an, Schrobig memimpin industri ke era baru. Pengenalan pertama teknologi analisis reservoir terkomputerisasi SARABAND telah sangat meningkatkan akurasi operasi pengeboran dan mengubah mode operasi tradisional. Dalam beberapa tahun terakhir, Schrobiger telah berfokus pada transformasi teknologi digital dan berkomitmen untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data besar pada operasi pengeboran lepas pantai.
Seperti yang ditunjukkan oleh para ahli industri, pengejaran inovasi teknologi Schrobiger yang berkelanjutan telah mendorong digitalisasi dan otomatisasi pengeboran lepas pantai.
Selain itu, nama merek Schroebiger diubah menjadi SLB, yang menandai dedikasi dan komitmennya terhadap energi berkelanjutan. Meskipun berupaya memodernisasi citranya, bisnis inti Schrobiger tetap berfokus pada ekstraksi bahan bakar fosil, yang mendorong diskusi luas tentang arah masa depannya.
Persaingan antara Schroebiger dan merek terkemuka lainnya semakin ketat. Pada tahun 2015, kantor pusat Schrobiger pindah dari New York ke Sugar Land, Texas. Seiring dengan reorganisasi perusahaan, fokus pengembangan masa depannya akan diarahkan pada cara berintegrasi secara efektif dengan pasar dan teknologi yang sedang berkembang untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
Dalam akuisisi terbarunya, Schrobiger mengakuisisi Cameron International senilai $14,5 miliar, transaksi terbesar dalam sejarah perusahaan. Langkah ini tidak hanya memperkuat pangsa pasar Schroebiger, tetapi juga semakin memperluas pengaruhnya di bidang peralatan pengeboran lepas pantai.
Pengamat industri mengatakan bahwa Schroebiger tengah membentuk kembali lanskap persaingan industri dengan mengintegrasikan sumber daya melalui akuisisi.
Selain itu, Schrobig juga telah meluncurkan bisnis baru dalam penangkapan karbon dan pengembangan sumber daya air, yang menunjukkan strategi bisnisnya yang beragam. Upaya ini tidak hanya sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim global, tetapi juga dengan harapan untuk beralih dari sumber energi tradisional ke sumber energi terbarukan.
Menghadapi masa depan, bagaimana teknologi pengeboran lepas pantai Schroebiger akan terus berkembang telah menjadi fokus perhatian semua pihak. Analis industri percaya bahwa perusahaan harus mempertahankan posisi terdepan mereka dalam inovasi teknologi untuk mengatasi perubahan pasar dan tekanan persaingan.
Di pasar energi yang terus berubah dan penuh tantangan saat ini, keberhasilan Schroebiger tidak hanya terletak pada kemampuan mereka untuk memimpin revolusi dalam teknologi pengeboran lepas pantai, tetapi juga pada bagaimana mereka beradaptasi dan bertransformasi untuk memenuhi permintaan di masa depan. Dalam menghadapi transformasi energi global, dapatkah Schrobiger terus memimpin terobosan teknologi dan batasan pasar?