Basili, tanaman herbal yang berasal dari daerah tropis, tidak hanya memberikan cita rasa yang unik pada masakan, tetapi juga telah menjadi bumbu dapur yang tak tergantikan di dapur di seluruh dunia karena aromanya yang beragam. Baik itu saus basil klasik Italia atau sup asam pedas Thailand, Basili dapat memainkan peran uniknya dalam berbagai budaya. Artikel ini akan membahas beberapa Basili yang berbeda dan karakteristik aromanya, serta mengungkap rahasia di balik tanaman herbal ini.
Nama ilmiah basilicum adalah Ocimum basilicum
, yang termasuk dalam famili Lamiaceae dan merupakan tanaman tropis. Karakteristik aroma Basili sangat bervariasi tergantung pada varietasnya. Yang paling umum adalah basil Genovese (kemangi Genovese) dan basil Thailand (kemangi Thailand). Yang terakhir sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan memiliki sedikit rasa licorice dan aroma yang lebih kuat.
Yang menarik, konsentrasi dan proporsi senyawa aromatik yang mudah menguap dalam berbagai varietas Basil sangat bervariasi, sehingga menghasilkan aroma yang unik.
Aroma Basil berasal dari minyak atsirinya, yang sebagian besar meliputi linalool
dan estragole
. Aroma Basil manis terutama ditandai oleh konsentrasi eugenol
, yang merupakan sumber aroma cengkehnya yang unik. Basil Thailand mengandung kadar mentol yang lebih tinggi, sehingga membuatnya unik di antara hidangan pedas.
Misalnya, kemangi lemon sangat disukai karena aroma lemonnya yang unik dan sering dimakan mentah dalam masakan Indonesia, menemani daging atau ikan.
Selain digunakan dalam masakan dari berbagai negara, kemangi juga memiliki tempat dalam pengobatan tradisional. Misalnya, dalam pengobatan Ayurveda India, kemangi diyakini memiliki khasiat untuk mengurangi stres dan antibakteri. Dalam budaya kuliner Asia Tenggara, biji kemangi dapat digunakan untuk membuat minuman dan hidangan penutup, sehingga menarik banyak pengunjung.
Jika berbicara tentang kemangi, kemangi Thailand tidak diragukan lagi merupakan salah satu varietas yang paling representatif. Aromanya yang unik dan tahan lama sangat diperlukan dalam masakan Thailand. Masakan Thailand sering menambahkan kemangi Thailand ke dalam sup untuk menambah cita rasa, terutama dalam sup tom yum, karena kehadirannya membuat sup lebih kaya rasa. Aromanya yang khas sungguh tak tertahankan.
Bagi mereka yang gemar memasak, membudidayakan Basili di rumah merupakan usaha yang berharga. Basili lebih menyukai sinar matahari dan drainase tanah yang baik. Penyiraman teratur dan pemangkasan yang tepat dapat menghasilkan daun yang lebih rimbun. Saat memilih varietas, disarankan untuk memilih sesuai dengan selera pribadi dan kebutuhan memasak Anda. Baik Basili manis klasik atau Basili lemon aromatik, masing-masing memiliki daya tarik uniknya sendiri.
Dengan aroma dan rasanya yang unik, Basili tidak diragukan lagi telah memainkan peran penting dalam budaya kuliner di seluruh dunia. Memahami aroma berbagai varietas dan kegunaannya dalam memasak memungkinkan kita memanfaatkan herba ini dengan lebih baik dan menambahkan warna pada makanan sehari-hari kita. Hal ini juga membuat orang berpikir: Jenis Basili mana yang akan Anda pilih untuk mengekspresikan kreativitas Anda dalam masakan masa depan?