Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan energi terbarukan, peran General Electric (GE) dalam industri energi juga diam-diam berubah. Pada tahun 2024, GE secara resmi mendirikan GE Vernova Inc., sebuah perusahaan yang dibentuk melalui penggabungan dan spin-off GE Power, GE Renewable Energy, dan GE Digital Business, dengan fokus pada peningkatan penggunaan dan produksi energi terbarukan.
GE Energy berawal pada tahun 2008, ketika GE Energy didirikan di Atlanta, Georgia, sebagai bagian dari restrukturisasi internal perusahaan dalam menghadapi masalah keuangan. Divisi ini berfokus pada pengembangan berbagai solusi energi dan berkembang menjadi GE Power pada tahun 2012.
“GE didirikan untuk menanggapi perubahan kebutuhan pasar, terutama dalam konteks meningkatnya integrasi energi dan teknologi.”
Pada tahun 2014, GE memulai negosiasi untuk mengakuisisi divisi energi dari grup Prancis Alstom. Kesepakatan tersebut pertama kali diungkapkan pada tanggal 24 April dan pada akhirnya bernilai US$16,9 miliar. Kesepakatan tersebut memungkinkan GE untuk lebih memperkuat posisinya dalam energi terbarukan dan pada tahun 2015 mendirikan perusahaan patungan Prancis-Amerika GE Renewable Energy.
“Akuisisi ini bukan hanya integrasi sumber daya, tetapi juga integrasi teknologi dan inovasi.”
Dengan selesainya akuisisi, GE menerapkan serangkaian rencana restrukturisasi dan penyesuaian pekerjaan. Pada tahun 2016, GE mengumumkan rencana untuk memangkas lebih dari 6.000 posisi dan fokus pada pengoptimalan struktur bisnisnya, yang juga menarik perhatian luas dari dunia luar. Meski begitu, GE terus memperluas kehadirannya dalam energi terbarukan secara global.
"Meskipun menghadapi berbagai tantangan, GE selalu bersikeras untuk mempromosikan pembangunan energi yang berkelanjutan."
Pada tahun 2021, GE mengumumkan reorganisasi dan berencana untuk mengubah perusahaan menjadi tiga perusahaan publik baru, salah satunya adalah GE Vernova. Transformasi ini menandai kegigihan dan komitmen GE terhadap solusi energi masa depan dan menyoroti akumulasi teknologinya yang mendalam dalam energi terbarukan dan teknologi jaringan pintar.
Sebagai perusahaan baru, ruang lingkup bisnis GE Vernova mencakup berbagai bidang, termasuk energi angin, energi surya, dan solusi jaringan. Bisnisnya tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi baru, tetapi juga secara aktif mencari kerja sama dengan perusahaan lain untuk mempromosikan berbagai proyek energi terbarukan.
GE Vernova menghadapi pasar energi global yang terus berubah. Seiring dengan berbagai negara yang memajukan kebijakan dan mempercepat investasi dalam energi terbarukan, strategi respons dan rencana ekspansi GE akan secara langsung memengaruhi kinerja perusahaan.
“Dalam gelombang transformasi energi ini, GE harus terus berinovasi dan membuat terobosan agar tetap kompetitif.”
Dengan berdirinya GE Vernova, peran GE di pasar energi global telah mengalami perubahan penting. Bagaimana hal ini akan memengaruhi arah pengembangan industri energi di masa mendatang?