Dalam evolusi teknologi komunikasi serat optik, serat optik multimode dan serat optik mode tunggal memainkan peran penting yang berbeda. Untuk banyak aplikasi yang menginginkan transmisi cepat dan andal, memilih jenis serat yang tepat sangatlah penting. Hal ini tidak hanya memengaruhi kinerja jaringan, tetapi juga memengaruhi biaya dan desain peralatan.
Serat optik multimode terutama digunakan untuk komunikasi jarak pendek, yang umumnya ditemukan di gedung atau kampus, dan kecepatan transmisi datanya hingga 800 Gbit/s menjadikannya pilihan pertama untuk sebagian besar aplikasi backbone.
Serat multimode, yang biasanya memiliki diameter inti 50 hingga 100 mikron, mampu mentransmisikan beberapa mode cahaya secara bersamaan. Desain ini memungkinkannya untuk menampilkan fleksibilitas dan kapasitas yang luar biasa dalam transmisi jarak pendek. Aplikasi utamanya meliputi:
Berdasarkan kecepatan transmisi dan keterbatasan jaraknya, serat multimode dapat mendukung kecepatan data 100 Mbit/s dalam jarak 2 kilometer, 1 Gbit/s pada jarak 1000 meter, dan 10 Gbit/s pada jarak 550 meter.
Standar G.651.1 mendefinisikan bentuk serat optik multimode yang paling banyak digunakan, yang memungkinkan terciptanya struktur jaringan yang kuat di dalam gedung.
Dibandingkan dengan serat multimode, diameter inti serat mode tunggal biasanya lebih kecil, hanya antara 8 dan 10 mikron. Hal ini memungkinkan serat mode tunggal untuk mendukung mode perambatan tunggal dengan batasan produk jarak lebar pita yang lebih tinggi. Karena serat mode tunggal memiliki jarak transmisi yang lebih jauh dan tidak terpengaruh oleh dispersi modal, serat ini populer dalam penelitian ilmiah dan komunikasi jarak jauh.
Serat optik mode tunggal biasanya menggunakan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer, yang lebih menguntungkan dalam penelitian ilmiah dengan persyaratan presisi tinggi.
Sudah ada beberapa standar untuk menjelaskan jenis serat, di antaranya untuk serat multimode ada kategori seperti OM1, OM2, OM3, OM4 dan yang terbaru OM5. Kategori ini dibagi berdasarkan lebar pita modal serat untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi dengan lebih baik. Serat optik OM4 mendukung koneksi 125 meter dan kecepatan transmisi hingga 40 dan 100 Gbit/s.
Saat membandingkan serat multimode dengan serat mode tunggal, perbedaan utamanya terletak pada desain serat dan skenario aplikasinya. Keunggulan serat multimode adalah sifat koneksinya yang disederhanakan dan biaya peralatan elektronik yang lebih rendah, sementara serat mode tunggal berkinerja lebih baik pada jarak jauh dan transmisi berkecepatan tinggi.
Karena difusivitas pulsa yang tinggi dari serat optik multimode, kemampuan transmisi informasinya terbatas, sementara serat optik mode tunggal dapat bekerja lebih baik dalam penelitian ilmiah yang presisi karena membatasi mode perambatan cahaya.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi komunikasi serat optik, pengembangan di masa mendatang dapat lebih meningkatkan kinerja serat multimode. Misalnya, mengurangi dispersi modal dengan menghilangkan variasi dalam serat optik dan meningkatkan efek perambatan cahaya akan menjadi arah penting untuk penelitian dan pengembangan di masa mendatang. Sebaliknya, kinerja tinggi serat mode tunggal akan terus memenuhi kebutuhan komunikasi ilmiah dan jarak jauh.
Dalam lingkungan aplikasi yang berbeda, serat optik multimode dan serat optik mode tunggal masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Pada akhirnya, pilihan serat harus didasarkan pada kebutuhan spesifik: Menurut Anda, bagaimana teknologi serat optik generasi mendatang akan memengaruhi cara kita berkomunikasi?