Pada tahun 2020, jumlah pemeluk agama Islam di seluruh dunia mencapai sekitar 1,9 miliar, menjadikannya kelompok agama besar terbesar kedua dan paling cepat berkembang di dunia. Menurut proyeksi Pew Research Center, alasan pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan angka kelahiran yang tinggi serta penerimaan dan perpindahan agama di seluruh dunia. Hal ini membuat orang bertanya-tanya, apa faktor pendorong yang tersembunyi di balik perkembangan agama ini?
Islam memiliki pengikut di seluruh dunia, dengan 87% hingga 90% Muslim menganut sekte Sunni dan 10% hingga 13% menganut sekte Syiah. Populasi Muslim terbesar di dunia terkonsentrasi di kawasan Asia-Pasifik, di mana jumlah total Muslim telah melampaui satu miliar, terhitung 62% dari total populasi Muslim dunia. Ada lebih banyak Muslim di kawasan ini daripada di Timur Tengah dan Afrika Utara jika digabungkan.
"Ekspansi Islam di seluruh dunia menunjukkan kekuatan kepercayaan agama dan potensi integrasi budaya."
Menurut data, Asia Selatan memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, dengan sekitar sepertiga Muslim berasal dari wilayah ini. Khususnya di India, jumlah Muslim melebihi 200 juta, menjadikannya negara Muslim terbesar ketiga di dunia setelah negara-negara mayoritas Muslim. Selain itu, Nigeria dan Mesir memiliki populasi Muslim masing-masing sebesar 5,3% dan 4,9%, menempati peringkat tertinggi di Afrika.
Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingkat kesuburan yang lebih tinggi di antara keluarga dan penyebaran agama. Menurut penelitian, Muslim memiliki usia rata-rata terendah dari semua agama, yang berarti populasi Muslim akan terus tumbuh dengan stabil selama beberapa dekade mendatang. Kondisi medis yang lebih baik, harapan hidup yang lebih panjang, dan angka kematian bayi yang menurun juga berkontribusi terhadap pertumbuhan komunitas Muslim.
"Jika melihat ke masa depan, komunitas Muslim kemungkinan akan menempati posisi yang lebih penting dalam populasi global."
Timur Tengah dan Afrika diperkirakan akan menjadi fokus pertumbuhan populasi Muslim di masa depan, meskipun pertumbuhan mungkin melambat di beberapa wilayah. Pakistan, khususnya, diperkirakan akan memiliki populasi Muslim terbesar pada tahun 2030.
Menurut studi terbaru lainnya, proporsi Islam dari populasi global diperkirakan akan mencapai 26,3% pada tahun 2030. Di Eropa, proporsi populasi Muslim diperkirakan akan mencapai 8%. Sebagian besar pertumbuhan ini akan didorong oleh arus imigrasi, khususnya di negara-negara Eropa Barat.
“Seiring meningkatnya imigrasi, Islam sedang membentuk kembali lanskap keagamaan populasi global.”
Meskipun proyeksi data masa depan dapat disesuaikan karena perubahan sosial, jelas bahwa pengaruh Islam di dunia saat ini tumbuh secara tiba-tiba. Ini bukan hanya penyebaran agama, tetapi juga hasil dari benturan dan integrasi budaya. Kita perlu merenungkan dampak keyakinan agama terhadap kehidupan dan masyarakat kita di era yang terus berubah ini.