Haryana, negara bagian yang terletak di India utara, memiliki latar belakang sejarah, budaya, dan ekonomi yang unik. Sejak dibentuk dari Punjab pada tahun 1966, negara bagian ini telah hadir di peta India dengan identitasnya yang khas. Negara bagian ini tidak hanya menjadi tempat lahirnya pertanian, tetapi juga wilayah dengan perkembangan teknologi dan ekonomi yang pesat. Ambil contoh Gurgaon, kota ini telah menjadi salah satu pusat teknologi keuangan negara ini.
Akar sejarah Haryana dapat ditelusuri kembali ke kerajaan India kuno Kuru dan memiliki beberapa situs warisan budaya yang penting.
Nama Haryana memiliki makna yang mendalam. Menurut para arkeolog, penduduk wilayah ini ahli dalam teknologi pertanian selama periode pasca-Mahabharata, yang menyebabkan terbentuknya Haryana saat ini. Negara bagian ini secara resmi didirikan setelah Undang-Undang Reorganisasi Punjab tahun 1966, ketika pemerintah India membentuk Komisi Shah untuk membagi batas-batas berdasarkan bahasa penduduk, dan akhirnya mendirikan Haryana di wilayah selatan yang didominasi bahasa Hindi.
Tidak hanya itu, lokasi geografis Haryana juga sangat penting. Negara bagian ini dikelilingi oleh Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi di tiga sisi, yang membuatnya memainkan peran penting dalam pembangunan dan perencanaan ekonomi. 32 zona ekonomi khusus di Haryana membantu ekonominya terus tumbuh melalui pengembangan koridor industri.
Haryana memiliki sejarah yang panjang, dan masyarakatnya telah memainkan peran penting dalam banyak tahapan sejarah, dari Peradaban Lembah Indus kuno hingga modernisasi yang pesat saat ini. Pada zaman dahulu, daerah ini merupakan salah satu tempat kelahiran penting Kerajaan Kuru, dan pada Abad Pertengahan, merupakan pusat pemerintahan beberapa dinasti.
Haryana adalah negara yang memiliki keragaman budaya dengan struktur sosial yang kaya yang memadukan berbagai bahasa dan agama, termasuk Hinduisme, Islam, dan Sikhisme.
Menurut data terbaru, PDB Haryana berada di peringkat ke-13 di India dan PDB per kapitanya mencapai Rs 240.000 di negara tersebut. Data ini menyoroti vitalitas dan potensi pembangunan ekonomi negara bagian tersebut, terutama di industri teknologi informasi dan otomotif, di mana Haryana memainkan peran yang semakin penting.
Penduduk di sini telah melestarikan budaya musik dan tari tradisional yang kaya. Musik dan tari daerah Haryana memainkan peran penting dalam festival dan pertemuan. Tarian tradisional Haryanvi seperti Ghoomar dan Jhoomar tidak hanya menyampaikan irama yang menggugah, tetapi juga kecintaan terhadap panen dan masyarakat.
Budaya kuliner Haryana dikenal dengan akar pertaniannya yang sederhana, dengan berbagai roti (roti pipih), sayuran, dan produk susu yang menjadi makanan pokok sehari-hari penduduk setempat.
Menurut perkiraan tahun 2019, populasi Haryana sebagian besar terdiri dari suku Chhat, sekitar 25-27%, di samping komunitas lain seperti Rajput, Jat, dan Muslim. Bahasa resminya adalah bahasa Hindi, dan ada beberapa dialek lokal.
Perkembangan Haryana di masa depan tampak cerah, tetapi dengan kemajuan urbanisasi, integrasi budaya tradisional dan gaya hidup modern juga menghadapi tantangan. Perkembangan keindahan masyarakat dan seni publik telah memicu refleksi di antara semua sektor masyarakat tentang perlindungan dan promosi budaya lokal.
Di era perkembangan teknologi dan ekonomi yang pesat saat ini, bagaimana Haryana dapat terus mempertahankan pesona budaya dan memori sejarahnya yang unik? Ini akan menjadi isu penting di masa mendatang.