Rusa hitam (nama ilmiah: Antilope cervicapra), juga dikenal sebagai antelop India, adalah antelop berukuran sedang yang berasal dari India dan Nepal, yang sebagian besar menghuni padang rumput dan hutan datar. Hewan ini memiliki cara bertahan hidup dan strategi reproduksi yang unik di alam. Mari kita cermati kehidupan sehari-hari mereka.
Rusa hitam dapat mencapai tinggi 74 hingga 84 cm, dan berat jantan berkisar antara 20 hingga 57 kg, sedangkan berat betina lebih ringan, biasanya antara 20 dan 33 kg. Rusa hitam jantan memiliki tanduk spiral khas yang panjangnya 35 hingga 75 cm, yang membuatnya lebih menarik selama musim kawin. Warna bulunya berubah seiring bertambahnya usia, dengan jantan biasanya tampak cokelat tua atau hitam, sedangkan betina dan rusa hitam muda tampak kuning hingga cokelat muda.
Rusa hitam dianggap sebagai hewan diurnal, aktif terutama di siang hari dan membentuk kelompok sosial kecil dari berbagai jenis, termasuk kelompok betina, jantan, dan remaja.
Rusa hitam betina mencapai kematangan seksual pada usia delapan bulan, tetapi biasanya tidak bereproduksi sampai mereka berusia dua tahun. Jantan menjadi dewasa sekitar satu setengah tahun. Musim kawin rusa hitam tidak terpengaruh oleh musim dan biasanya mencapai puncaknya pada musim semi dan musim gugur. Selama proses kawin, jantan menarik betina dengan membangun wilayah dan menggunakan "pimping" untuk menunjukkan dominasi mereka. Untuk menarik betina, jantan sering memamerkan bulu mereka di area yang terlihat, perilaku yang disebut lekking.
Selama musim kawin, pejantan secara agresif membela betina dengan mempertahankan wilayah kekuasaan mereka, yang luasnya bisa mencapai 12 hektar dan ditandai dengan bau dan kotoran.
Habitat rusa jantan hitam sebagian besar berada di padang rumput terbuka dan kawasan hutan yang jarang, di mana harus ada sumber air permanen untuk minum sehari-hari mereka. Pola makan mereka sebagian besar terdiri dari rumput yang tumbuh rendah, meskipun mereka kadang-kadang memakan semak dan tanaman lain, terutama saat rumput mulai langka. Penelitian telah menunjukkan bahwa kebutuhan rusa jantan hitam akan rumput bervariasi di berbagai musim, dengan efisiensi pencernaan yang lebih tinggi di musim hujan dan musim dingin dan lebih rendah di musim panas.
Seiring berjalannya waktu, rusa hitam menghadapi banyak tantangan, khususnya pada abad ke-20, ketika jumlahnya menurun drastis akibat perburuan berlebihan, penggundulan hutan, dan perusakan habitat. Saat ini, jumlah rusa hitam terutama bergantung pada pengelolaan kawasan lindung dan dilindungi oleh undang-undang.
Di India, perburuan rusa hitam dilarang berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar untuk membantu meningkatkan jumlahnya.
Keberadaan rusa hitam menempati tempat khusus dalam budaya India. Mereka sering dianggap sebagai makhluk suci dan banyak masyarakat menghormati dan melindungi antelop ini. Menurut mitologi India, rusa hitam diyakini sebagai hewan tunggangan Vayu, dewa angin, dan dalam beberapa puisi bulunya dianggap memiliki makna sakral.
Dengan adanya perubahan lingkungan ekologis dan dampak aktivitas manusia, kelangsungan hidup rusa hitam menghadapi banyak tantangan. Dalam menghadapi tantangan ini, apa yang dapat kita lakukan untuk melindungi makhluk cantik ini dan memastikan mereka terus hidup di dunia kita hingga masa depan?